CALEG DPR RI  SAMPAIKAN PROGRAM UNGGULAN SEKOLAH JUARA

 

Pewartasatu .JKT (17/1) Calon anggota Legislatif (Caleg) DPR RI,  H.M Yusuf Maladi sampaikan program unggulan sekolah juara.

 

Dari 12 misinya yang akan  diterapkan dalam program kerja, yakni menjadikan sekolah juara dengan  lulusan yang visioner, katanya dalam pertemuan di Jakarta, Kamis, (17/1).

 

Caleg DPR RI, Yusuf Maladi dari Partai PAN itu, menjelaskan lulusan SMK yang dibinanya dapat menciptakan lapangan kerja, antara lain dengan membuat mesin pompa air untuk penyiraman sayuran.

 

Selain itu lulusan ini juga dapat membuat mesin penggilingan kopi dan mesin pengaduk semen (Molen).

 

Kontraktor sebagai pemborong suatu proyek di desa, diimbau pemerintah juga dapat memberikan pekerjaan kepada warga agar ada keseimbangan ekonomi di desa.

 

” Jangan ada jarak antara si kaya dan si miskin di pedesaan, ” katanya

 

 

Yusuf Maladi yang alumni yayasan STM Madiun Jawa Timur, sejak disahkan sebagai Caleg September 2018, Ia mulai turun  menyam paikan visi misinya, dengan memberi pelatihan ke sekolah sekolah jurusan dan drop out.

 

Pelatihan kepada lulusan atau  yang masih belajar   agar mereka mandiri dan mampu membuat mesin. Usaha itu dapat dikerjakan di sawah dengan biaya yang ringan dan mudah .

 

Lulusan sekolah kejuruan yang dibinanya diharapkan mampu menciptakan berbagai peralatan pertanian di desa sebagai Pemuda Visioner, tambahnya.

 

Yusuf Maladi Caleg DPR RI Dapil 8 Provinsi Jawa Timur urutan 10 dengan jumlah penduduk 39,29 juta nampaknya 60 persen sebagai pemilih.

 

Dia harus meraih suara  pemilih dari konstuantenya di empat kabupaten/kota 80 ribu pemilih, yang menjadi fokus meliputi wilayah Madiun, Jombang , Mojokerto dan Nganjuk.

 

Ia mendaftar menjadi anggota FCM sejak dilaunching Forum Caleg Muslim Indonesia di Jakarta tengah Januari lalu, mengharapkan dengan bergabung di FCM dapat meraih suara  tertinggi.

 

Menurut pengurus Forum umat Islam, ia perlu relawan  yang  mendampingi  untuk mendongkrak program ekonomi pedesaan dan meraih suara pemilih pemilu April 2019, sedikitnya 500 orang.

ahmad: