Carlo Saba ‘Kahitna’ dan Yovie Widianto. (Foto: Jatim Network)
JAKARTA, Pewartasatu.com – Dunia musik Indonesia telah berduka. Hal itu lantaran, Carlo Saba, penyanyi dari grup musik pria ‘Kahitna’, telah meninggal dunia usai alami serangan jantung, di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/4/2023) lalu, pukul 21.41 WIB.
Personel dan pendiri grup musik pria ‘Kahitna’, Yovie Widianto mengaku terkejut mendengar kabar sahabatnya itu meninggal dunia. Padahal sebelumnya, ia mendengar kondisi Carlo Saba sempat membaik.
Untuk diketahui, Yovie Widianto dan Carlo Saba merupakan sahabat kecil. Keduanya saling berbagi cita-cita untuk mengembangkan grup musik mereka ‘Kahitna’.
“Kami pikir, dia (Carlo Saba) akan sembuh. Ternyata harus pergi, pastinya kaget sekali,” kata Yovie Widianto di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/4/2023).
Kendati begitu, pria berusia 55 tahun ini belum bisa memutuskan apakah akan mencari pengganti Carlo Saba di ‘Kahitna’ setelah kepergiannya. Ia menuturkan, hal ini butuh dibicarakan bersama-sama.
“Kami masih belum tahu kedepan seperti apa, harus memutuskan bersama. Ini adalah hal berat buat kami, jadi kami belum bisa ambil keputusan,” ucap Yovie Widianto, dikutip Pewartasatu.com dari Liputan6.com, pada Jum’at (21/4/2023).
“Kami belum juga memutuskan mencari penggantinya. Tidak mudah, karena mencari pengganti harus sesuai keputusan banyak pihak,” lanjutnya.
Namun, Yovie Widianto memastikan bahwa grup ‘Kahitna’ akan tetap berjalan. Namun yang pasti, menurut dirinya, setiap penampilan ‘Kahitna’ akan didedikasikan untuk mendiang Carlo Saba.
“Tapi yang jelas, ‘Kahitna’ kedepan masih jalan karena kami masih terikat kontrak. Pasti tiap panggungnya, kami buat kenangan untuk Carlo. Karena dia adalah salah satu keluarga kami,” pungkas Yovie Widianto.
Menurut Yovie Widianto, tak mudah mencari pengganti Carlo Saba karena mendiang memiliki kualitas suara yang elegan. (*)