Pewartasatu.com – China temukan sebagian perdagangan daging dan makanan laut di pasar grosir di Beijing, terkontaminasi oleh virus corona baru dan mencurigai suhu rendah serta kelembapan tinggi di Wilayah tersebut menjadi faktor penyebab dari masalah ini, ujar pejabat pada Kamis (20/6).
Seperti yang dilansir dari reuters, laporan pertama kali datang ketika ibukota negara itu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 selama seminggu terakhir.
Terkait dengan pusat makanan Xinfadi, penampungan gudang dan aula perdagangan. Sementara itu, wabah terbaru menginfeksi lebih dari 100 orang dan menimbulkan kekhawatiran penularan yang lebih luas di China.
Selain itu, sebagian pasien yang terjangkit yaitu pekerja di pasar Xinfadi dan sebagian besar melayani pembeli di warung makanan laut, produk akuatik serta daging sapi, kambing.
Pasien dari pasar makanan laut menunjukkan gejala lebih awal daripada yang lain, tutur Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di Chinese Center for Disease Control and Prevention pada Kamis (20/6).
Pejabat kesehatan juga memperingatkan agar tidak mengkonsumsi salmon mentah setelah pandemi Covid-19 ditemukan di alas potong yang digunakan untuk salmon impor, walaupun belum pasti mengenai asal wabah tersebut.
Foto :Liputan6/GoogleSearch