Food

Daging Wagyu di Kenal Punya Harga Selangit

Daging Wagyu di Kenal Punya Harga Selangit

Pewartasatu – Jakarta, Sepotong daging wagyu dikenal punya harga selangit dibanding daging-daging sapi lainnya. Daging ini dikenal memilliki tekstur yang sangat empuk dan ‘meleleh’ di mulut.

Namun tahukah Anda mengapa daging ini dijual mahal baik di restoran atau di supermarket? Apa yang membedakannya dengan jenis daging lainnya?

Ini semua adalah tentang kandungan lemak di dalamnya. Lemak daging yang intens di dalamnya akan memberikan rasa yang kaya dan memiliki rasa mentega yang lembut.

Apa sebenarnya wagyu?

Seperti diketahui, wagyu merupakan jenis daging sapi Jepang. Wa berati Jepang dan Gyu berarti daging sapi.

Empat breed utama digunakan untuk produksi Wagyu di Jepang, yaitu Japanese Black, Japanese Brown, Japanese Shorthorn dan Japanese Polled (an Aberdeen Angus cross). Wagyu modern biasanya merupakan persilangan antara breed asli (digunakan dalam pertanian) dengan breed impor seperti Brown Swiss, Devon, Shorthorn, Simmental, Ayrshire, dan Korea.

Daging sapi Kobe, salah satu daging yang paling berharga, adalah jenis Wagyu dari jenis Tajima dan hanya bisa dibesarkan di provinsi Hyogo Jepang.

Mengutip Metro, alasan mengapa daging sapi wagyu begitu mahal adalah karena metode pemeliharaan sapi yang dilakukan. Untuk mendapatkan daging wagyu kualitas terbaik, ternak harus dipelihara dan diberi makan sesuai dengan pedoman pemeliharaan yang ketat.

Sapi ternak dan sapi hamil harus digembalakan di padang rumput sedangkan anak sapi diberi makan dengan cara khusus, diberi pakan khusus untuk memastikan dagingnya memiliki marble yang banyak.

Anak sapi wagyu ini dimanjakan. Mereka diberi susu langsung satu per satu menggunakan tangan, persis seperti ibu yang memberi botol susu kepada anaknya, sampai diberi jaket hangat ketika cuaca dingin. Anak sapi ini tinggal di peternakan sampai berusia tujuh bulan sebelum dikirim ke pelelangan dan dijual ke peternakan penggemukan.

Di peternakan, mereka dipelihara dengan baik dan melakukan diet khusus. Mereka berdiet dengan diberi makan jerami, konsentrat tanaman dan digemukkan sampai seberat 700 kg selama 3 tahun.

Mungkin Anda pernah mendengar kalau daging wagyu enak dan lembut karena sapi diberi minum bir dan dipijat setiap hari. Akan tetapi kenyataannya itu tidak benar. Bukan dipijat, sapi ini justru disikat dengan sikat kaku untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan stres.

Namun, ada beberapa produsen daging seperti Welsh Wagyu yang memberi minum bir lokal kepada ternaknya dan memijat sapi.

Hasilnya, daging sapi wagyu ini penuh dengan marbling (bagian putih pada daging). The Japan Meat Grading Association memberikan skor masing-masing daging berdasarkan hasil (AC) dan tingkat marbling, ketegasan, warna dan kualitas keseluruhan (1-5), dengan A5 menjadi skor tertinggi.

Sebagian besar daging sapi Wagyu Jepang berada dalam kisaran A4-A5. Wagyu dari Australia dan Inggris menggunakan sistem penilaian yang serupa, yang didasarkan pada sistem Jepang.

Leave a Comment