Dampak Negatif Kurangnya Kalium Bagi Tubuh

Pewartasatu.com – kalium adalah suatu mineral yang terpenting untuk menunjang kesehatan tubuh kamu. Kalium berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh sebagai pengendali tekanan darah.

Kalium biasa disebut dengan elektrolit. Kekurangan kalium (Hipokalemia) adalah suatu gejala dimana kondsi seseorang akan sering mengalami kelelahan, gangguan pencernaan dan lainnya.

Beberapa penyebab kekurangan kalium dalam tubuh karena efek dari kondisi medis tertentu, seperti gangguan ginjal, efek obat-obatan, pergeseran kalium dalam tubuh, kekurangan asam folat, dan ketoasidosis diabetes.

Setelah membahas penyebabnya, kita akan masuk ke dampak kekurangan kalium dalam tubuh, diantarnya:

  1. Sering Mengalami Kelelahan

Kekurangan kalium dapat mengakibatkan kelelahan pada tubuh. Misal, beberapa bukti menunjukkan bahwa kekurangan kalium dapat merusak produksi insulin, yang mengakibatkan kadar gula darah tinggi.

  1. Gangguan Pencernaan

Mungkin banyak sekali yang menyebabkan masalah pencernaan, salah satunya kekurangan serat dan juga mineral bagi tubuh. Kekurangan kalium juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Ketika kurangnya asupan kalium dalam darah, otak tidak dapat menyampaikan sinyal secara efektif. Selanjutnya, akan ada kontraksi dalam sistem pencernaan dapat menjadi lemah dan memperlambat pergerakan makanan.

Ini dapat menyebabkan sembelit dan perut kembung.

  1. Jantung Berdebar

Jantung berdebar-debar juga bisa dikaitkan dengan masalah kurangnya kalium dalam tubuh. Jantung berdebar mungkin tanda detak jantung yang tidak teratur, kondisi ini juga terkait dengan kurang kalium.

Tetapi jantung berdebar-debar bisa juga disebabkan karena kondisi cemas yang berlebihan.

  1. Sulit Bernapas

Salah satu dampak kekurangan kalium adalah sulit bernapas. Ini terjadi karena kalium membantu menyampaikan sinyal yang merangsang paru-paru untuk berkontraksi dan berkembang.

  1. Kesemutan dan Mati Rasa

Seseorang yang mengalami penyakit kekurangan kalium akan merasakan kesemutan dan mati rasa yang presiten.

  1. Nyeri dan Otot Kaku

Kekurangan kalium juga dapat menyebabkan kerusakan otot yang cepat dan parah.

  1. Kram dan Kejang Otot

Kalium berfungsi untuk membantu menyampaikan sinyal dari otak yang merangsang kontraksi. Selain itu, dapat membantu mengakhiri kontraksi dengan keluar dari sel-sel otot.

 

Beberapa makanan yang mengandung kalium seperti, Pisang, Kentang, Kacang merah, Ubi, Tomat, Alpukat, Susu, Seafood.

 

 

sumber doktersehat / pict freepexels by juan pablo serrano arenas

Diana Sari: