Demi Lionel Messi dan Argentina, PSSI Sterilkan GBK dari 16-20 Juni

JAKARTA, Pewartasatu.com — Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta Stadion Gelora Bung Karno dikosongan dari 16 Juni hingga 20 Juni demi FIFA Matchday Indonesia vs Argentina.

Erick mengatakan dirinya sudah kordinasi dengan Pusat Pengelolaan Kompek Gelora Bung Karno ( PPGBK) agar Stadion berkapasitas 77 ribu lebih itu dikhususkna untuk gelaran FIFA Match tersebut yang akan bergulir di 19 Juni 2023.

“Saya sudah bicara dengan PPKGBK dari tanggal 16-20 [Juni] tidak boleh dipakai karena ini yang datang bukan tim kacang,” kata Erick, Rabu (24/5).

Permintaan Erick agar Stadion gbk disterilkan selama lima hari agar kualitas lapangan tetap terjaga, hal tersebut dilakukan agar Skuad tim Tango tidak menemukan masalah di lapangan.

Erick percaya jika nantinya Argentina akan puas bermain di GBK, ia juga mengklaim peninjauan manajer Timnas Argentina terhadap GBK berjalan dengan sempurna.

“Ini kan mereka sudah mengunjungi Gelora Bung Karno, sudah dilihat. Qualified tidak? Perfecto. Kata-katanya [manager tim Argentina soal GBK] perfecto. Perfecto. Jadi mainnya di sini [GBK]. Ini langsung dikunjungi, mereka melihat tadi. Jadi jangan sampai Gelora Bung Karno ini, tidak didatangi tim-tim besar. Ini baru langkah awal,” ujar Erick.

pujian dari Manajer Argentina tersebut juga menjadi angin segar untuk membuka peluan Lionel Messi akan merumput di GBK.

Pasalnya pada tahun 2013 silan Messi yang bersama dengan Barcelona mengunjungi Malaysia, dan pertandinga btersebut gagal karena kondisi lapangan Stadion Shah Alam yang kurang bagus, karena itu Kondisi lapangan menjadi salah satu syarat wajib agar Messi bisa melawan Indonesia.

sementara itu Erick juga mengatakan jika FIFA Matchday melawan Argentina merupakan upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas Skuad Garuda.

“Kita untuk FIFA Matchday Juni ini, kita membuat gebrakan. Satu kita lawan Palestina yang ranking 94, lebih bagus dari kita. Tentu saya juga apresiasi, sahabat saya dari Argentina, bahwa Argentina juga ikut hadir membantu sepak bola Indonesia. Ini bagian dari persahabatan dari kedua negara,” ujar Erick.

“Saya bisa jawab hari ini, setelah mendapat persetujuan dari FIFA, AFC, dan perwakilan Argentina di sini. Jadi bukan kaleng-kaleng. Kita buktikan PSSI yang sekarang serius membangun sepak bola Indonesia, kita buktikan dengan FIFA Matchday yang teratur dan kedatangan tim juara Dunia, Argentina, di Indonesia,” ucap Erick.

(**)

 

Rita Ulya: