Demo Buruh di Depan Gedung DPR RI, Polisi Tutup Exit Tol Slipi/ Foto: CNN
— Massa gabungan dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) mulai tiba di depan Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (14/3).
Perwakilan aliansi Dewi Kartika yang juga Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mengklaim telah mengumpulkan sekitar 3000 orang untuk melangsungkan aksi di depan Gedung DPR/MPR RI.
Dalam aksinya, mereka akan memprotes pengesahan Perppu Cipta Kerja. Aliansi gabungan massa tersebut mendesak DPR RI untuk mencabut Perppu Cipta Kerja dari pengesahan.
“Kami bersama sekitar 3000 orang. Tapi belum kumpul semua. Itu massa gabungan dari buruh dan petani,” ujar Dewi Kartika saat dihubungi via telepon, Selasa (14/3) sebagaimana dikutip CNN Indonesia.
Aliansi gabungan yang terdiri dari petani, buruh, dan para mahasiswa tersebut terpantau mulai mendatangi Gedung DPR sejak pukul 11.15 WIB.
Dewi mengonfirmasi, gelombang massa itu akan terus berdatangan hingga sore hari nanti. Terutama, masih banyak massa buruh yang hadir dari luar area Jabodetabek.
“Saat ini mungkin baru menyentuh 500an orang yang hadir dari petani, ini kami sudah dekat gedung DPR. Kami juga masih nunggu buruh yang dari Garut, Bandung, dan sejumlah area lainnya,” ungkap Dewi.
Pantauan CNNIndonesia.com pukul 12.05 WIB, lalu lintas dari arah Senayan ke arah Slipi menyisakan satu jalur karena jalan teradang oleh massa aksi.
Polda Metro Jaya melalui cuitan di Twitter mengimbau pengguna jalan untuk menghindari area Gedung DPR/MPR RI sejak siang hingga sore hari nanti.
Dalam cuitan lain juga diunggah foto situasi di depan Gedung DPR. Dalam foto itu terlihat sejumlah gabungan massa buruh, petani, dan mahasiswa sudah tiba di lokasi untuk melakukan aksi.
Imbas aksi demo tersebut, kepolisian mengimbau kepada para pengguna jalan untuk mencari jalan alternatif guna menghindari kemacetan.
Saat ini arus kendaraan dari arah Gatot Subroto terpantau macet total. Pihak Dishub juga telah menutup pintu keluar tol Senayan.**
Sumber: CNN