Demo Sejuta Buruh Tuntut UU Ciptaker, Polda Alihkan Arus Lalin

Ribuan anggota Partai Buruh dan beberapa serikat buruh berunjuk rasa di depan Gedung DPR MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat  beberapa waktu lalu.//Foto: dok.fajar.co.id

JAKARTA. Pewartasatu.com – Satu juta buruh diperkirakan bakal tumpah ruah berunjuk rasa hari ini, Kamis (10/8) di sekitaran Patung Kuda, Monas, bahkan sepanjang Jalan Sudirman serta Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Gedung DPR/MPR.

Para pekerja yang tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) ini mendesak pemerintah mencabut Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dan sejumlah undang-undang yang tak berpihak kepada rakyat.

Polda Metro Jaya melalui akun Instagram @tmcpoldametro mengimbau masyarakat menghindari sekitaran Bundaran Patung Kuda Monas, ruas Jalan Abdul Muis, Medan Merdeka, Harmoni, serta gedung DPR/MPR .

Polda Metro Jaya melalui Traffic Management Center (TMC) menginformasikan pengalihan arus di sekitar Bundaran Patung Kuda, Monas, mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.

Dikutip dari portal berita Pola Metro Jaya (PMJNews), ada enam titik yang mengalami pengalihan arus lalu lintas pada hari ini;

1.Arus dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.

2.Arus dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.

3.Arus dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryo Pranoto.

4.Arus yang akan menuju Veteran 1, 2, dan 3 dialihkan ke Jalan Suryo Pranoto atau Jalan Gajah Mada.

5,Arus Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

6.Arus menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan.

Sebelumnya, Koordinator Presidium Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) sekaligus Ketua Umum DPP KSPSI, Jumhur Hidayat mengklaim satu juta buruh ikut demo di Istana Kepresidenan Jakarta Kamis ini (10/8).

Jumhur mengatakan pihaknya mendesak pemerintah mencabut Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dan sejumlah undang-undang yang tak berpihak kepada rakyat.

Massa inti KSPSI ditambah beberapa massa organisasi lain akan bergabung. “Pak Arif Minardi (Sekjen KSPSI) optimis akan menghadirkan satu juta orang,” kata Jumhur di Sekretariat AASB, Jakarta, Selasa (8/8).**

Brilliansyah: