Dibalik Riuhnya Wabah PMK, Kementrian Pertanian Pastikan Pasokan Hewan Kurban Aman Jelang Iduladha

JAKARTA, Pewartasatu.com Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bila  hewan kurban seperti sapi, domba dan kambing sudah aman menjelang Idul Adha 1443 H. Kuntoro Boga Andri Kepala Biro Humas dan Informasi Publik menginformasikan bila masyarakat jangan panik di tengah riuh penyakit kuku dan mulut (PMK) pada Sapi.

“Pemerintah mengajak masyarakat untuk tidak perlu khawatir, tidak perlu panik akan ketersediaan hewan kurban, kami memastikan ketersediaan hewan kurban baik itu sapi, kambing dan domba dalam kondisi cukup,” kata Kuntoro dalam konferensi pers perkembangan penanganan PMK.

Ia juga menginformasikan bahwa pasokan ternak masih mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Meskipun dalam kondisi wabah PMK, pemerintah yakin bahwa stok hewan kurban mampu memenuhi kebutuhan kurban pada Idul Adha nanti,” ungkapnya.

Asosiasi Pedagang Daging Indonesiia (APDI) mengatakan bahwa harga sapi kurban naik hingga Rp7 Juta per ekornya. Hal tersebut dikarekan penyebaran wabah PMK yang semakin luas peredarannya.

Sekertaris DPD APDI DKI Jakarta Tubagus Mufti Bangkit Sanjaya menyebutkan kenaikan harga sapi saat ini sudah mencapai hingga 40 persen.

“Sapi untuk kurban dengan sistem jogrog yang biasanya dijual Rp15 juta per ekor, tahun ini bisa mencapai Rp22 juta per ekor,” Ungkapnya.

Kenaikan Harga sapi dikarenakan wabah PMK sehingga membuat para pedagang harus menambahkan modal untuk memastikan sapi yang dijualnya tetap sehat.(**)

Rita Ulya: