JAKARTA, Pewartasatu.com– Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr H Hetifah Sjaifudian menyambut Menteri Parawisata dan Ekenomi Kreatif (Menparekraf) baru, Sandiaga Salahudin Uno.
“Saya bangga Kemenparekraf kembali dipimpin generasi muda. Generasi muda selalu penuh dengan ide segar dan gerak yang lincah. Harapan kita, Mas Sandi dapat menciptakan beragam inovasi yang cepat dan tepat sasaran dalam menyelamatkan sektor parekraf kita,” kata politisi senior Partai Golkar itu dalam keterangan kepada Read.id, Sabtu (16/1) pagi.
Hetifah yang juga Ketua Panitia Kerja (Panja) Pemulihan Pariwisata DPR RI mendorong dilaksanakannya pengumpulan data yang terintegrasi melalui Big Data. Data yang reliable, terbarukan, dan akurat akan kami dukung penuh karena berfungsi sebagai kunci kebijakan yang tepat sasaran.
Untuk mendapatkan data yang lengkap diperlukan kolaborasi berbagai pihak. Karena itu, Pemerintah Daerah (Pemda) dan komunitas/organisasi pelaku Parekraf harus terus dilibatkan dalam mengupdate data-data ini,” lanjut wakil rakyat dari Dapil Provinsi Kalimantan Timur tersebut.
Selain itu, legislator yang juga Wakil Ketua DPP Partai Golkar 2020-2025 ini sepakat dengan program Desa Wisata. Dengan 10 Kabupaten/Kota, banyak sekali destinasi desa wisata yang eksotik di Kalimantan Timur belum diketahui masyarakat Indonesia.
“Karena itu, gerakan We Love Kalimantan pada program Desa Wisata dapat dilakukan, misal masyarakat Kalimantan Timur berwisata ke Kalimantan Barat atau Tengah sehingga memanfaatkan wisatawan lokal dan tidak memerlukan transportasi pesawat,” tambah dia.
Hetifah mengakhiri pendapatnya dengan catatan bagi proses profiling Desa Wisata. Sebenarnya, setiap daerah punya data potensi desa yang dapat dimanfaatkan untuk profiling Desa Wisata. Sayangnya, data tersebut banyak yang tidak update dan kurang relevan.
“Ke depan, kita dapat bekerjasama dengan Kemendes atau BPS untuk mengumpulkan data yang lebih dinamis, sehingga program one village one product menjadi tepat. Misal, mengapa Tasikmalaya fokus pada anyaman, mungkin karena bahan baku. Sedangkan daerah lain mungkin unggul karena geografinya. Jadi, profiling yang akurat sangat penting,” kata dia.
Komisi X DPR RI rapat awal dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekra). Rapat dilakukan di ruang Komisi X DPR RI dan bertujuan untuk perkenalan Menteri Parekraf yang baru diangkat dan penyampaian program unggulan Kemenparekraf. Hadir secara fisik dalam rapat itu Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama jajaran Deputi Kemenparekraf.
Dalam kesempatan itu Sandi memaparkan rencana program unggulan Kemenparekraf. “Secara garis besar, Kemenparekraf akan fokus pada inovasi terkait Big Data, adaptasi terhadap CHSE, dan kolaborasi antar kementerian dan lembaga terkait.
“Selain itu, Desa Wisata akan mendapatkan perhatian khusus dari Kemenparekraf. Banyak potensi Desa Wisata yang dapat digali, diantaranya untuk melestarikan lingkungan, menggerakkan UMKM, dan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourisme),” demikian Sandiaga Salahudin Uno. (fandy)