Aktual Featured Kesra

DIY Jadi Lokasi EWG G20, Menaker Ida Bertemu Sri Sultan HB

Menaker Ida Fauziyah (Kanan), sowan ke Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X (kiri). (Foto : Humas Kemnaker).

 

JAKARTA, Pewartasatu.com – Dalam rangka persiapan perhelatan G20, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipilih untuk pelaksanaan pertemuan kelompok kerja ketenagakerjaan Employment Working Group (EWG) kedua.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X, di Gedung Wilis Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, pada Kamis (24/2/2022).

Pelaksanaan pertemuan kelompok kerja ketenagakerjaan Employment Working Group (EWG) kedua, dilaksanakan pada 10 sampai 12 Mei 2022 mendatang, setelah pertemuan pertama EWG G20 Presidensi Indonesia yang diadakan secara virtual pada 8 sampai 10 Maret 2022 di Jakarta.

Menaker mengatakan, pertemuan siang itu, pihaknya kulonuwun (permisi, red), sekaligus mohon dukungan Yang Mulia Sri Sultan Hamengkubuwono X dan masyarakat Yogyakarta, karena pada 10 sampai 12 Mei 2022 mendatang, pihaknya akan menggelar EWG.

Menaker menilai, Kota Yogyakarya merupakan salah satu provinsi yang sangat peduli terhadap pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang banyak menciptakan lapangan kerja. Komitmen yang sama diharapkan Kemnaker, bisa memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas. Hal itu selaras dengan isu isu pokok yang dibahas dalam EWG G20 Presidensi Indonesia.

“Kami sungguh sangat berharap dukungan dari Pak Gubernur, Ngarso Dalem Sri Sultan HB ke X agar pelaksanaan EWG ini akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menaker menambahkan di sela-sela pertemuan EWG ke-2 di Yogyakarta, Kemnaker juga akan menggelar beberapa side event seperti seminar tentang mendorong penciptaan lapangan kerja berkelanjutan, pameran UMKM, dan expose Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.

Menurut Menaker, kegiatan pameran itu sesuai isu prioritas pertama G20 EWG kedua pada Presidensi Indonesia, yakni penciptaan kerja yang berkelanjutan menuju perubahan dunia kerja dengan merekomendasikan kebijakan G20 tentang mempromosikan kewirausahaan dan mendukung UKM sebagai instrumen penciptaan lapangan kerja.

Sesuai isu prioritas ketiga pada EWG kedua, kegiatan lainnya di Yogyakarta yakni visitasi. Para peserta/delegasi G20 akan mengunjungi BLK Komunitas yang dikelola lembaga keagamaan maupun Serikat Pekerja.

“Atas dasar dua isu itu, kami memilih Yogyakarta menjadi tuan rumah untuk EWG,” kata Menaker Ida Fauziyah.

Dalam pertemuan tersebut, Menaker Ida Fauziyah didampingi Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi; Dirjen Binalavotas, Budi Hartawan; dan beberapa pejabat Kemnaker lainnya.(Maulina)

Leave a Comment