Jakarta Pewartasatu.com – “Innalillahiwainnailaihirojiun, Sesungguhnya semua mahluk yang bernyawa akan merasakan kematian,“
Hal tersebut telah disampaikan oleh pihak keluarga, Erwin Muniruzaman, Kakak dari Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Bandung. Jumat (3/6/2022).
Sebelum menyatakan Eril meninggal dunia Erwin menyampaikan bahwa Ridwan Kamil atau Kang Emil dan beserta keluarga sudah mengupayakan pencarian Eril semaksimal mungkin.
“Oleh karena itu, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan, mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sudah wafat, berpulang ke rahmatullah karena tenggelam,” ujar Erwin saat konferensi pers.
Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman pun mengatakan, hal tersebut tidak akan menghentikan niat keluarga untuk bisa menemukan Eril.
Pencarian akan terus dilakukan oleh otorisasi Kota Bern, salah satunya menerjunkan anjing pelacak.
“Polisi saat ini sudah bersiap untuk menerjunkan anjing pelacak yng punya kemampuan khusus untuk mengecap aroma di permukaan di mana ini hanya ada keahlian khusus.” ucap Elpi dalam keterangan pers secara virtual, Jumat (3/6/2022)
Dari siaran pers KBRI di Bern pada kamis 2 Juni 2022, dilanjutkan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone.
Penyelam tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare hari ini.
Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Upaya pencarian intensif akan terus dilanjutkan besok Jumat (3/6) dengan tambahan dukungan anjing pelacak.
Pihak KBRI Bern juga telah menyampaikan perubahan status pencarian Eril dari yang sebelumnya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi mencari orang yang tenggelam (drowned person). (**)