Fakta Aaree Sungai Terpanjang Di Swiss, Tempat Menghilangnya Anak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat

(foto : Ist)

Jakarta, Pewartasatu.com Sungai Aaree saat ini menjadi sorotan publik di Indonesia. Terkait hilangnya Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang terseret arus saat berenang di Swiss, kamis (26/5/2022) waktu setempat.

Melansir informasi dari situs Kota Bern terkait Sungai Aaree, arus di sungai tersebut memang dikenal kuat.

Sungai Aaree adalah sungai terpanjang yang mengalir sepenuhnya di Swiss, dengan panjang 288 kilometer.

Sungai Aare berhulu dari dataran tinggi Pegunungan Alpen Bernese di kantor Bern, di bawah Finsteraarhon dan Barat Grimsel Pass, di bagian Selatan Tengah Swiss dan bermuara di sungai Rhein di dekat kota Waldshut, Jerman.

Sepanjang rutenya, banyak melewati desa dan kota, juga berkelok-kelok melalui berbagai lanskap yang indah dan mengesankan.

Sejak 2017, berenang di Sungai Aare telah masuk dalam daftar tradisi UNESCO, dan karenanya merupakan bagian dari warisan budaya takbenda Swiss.

Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai tradisi Hidup.

Selain berenang, Kegiatan Arung Jeram juga di perbolehkan di Sungai Aaree ini.

Pada tahun 2012 Sungai Aare pernah mencapai rekor dunia untuk Arung Jeram, ketika total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.

Sungai Aare memiliki kualitas air yang cukup tinggi, ini terlihat dari warna air sungai itu yang berwarna Hijau Tosca. Di tahun 2016 Uni Eropa menempatkan Sungai Aare dalam kategori “Kualitas Sangat Baik”

Jika secara tidak sengaja menelan air saat berenang di Sungai Aare, kalian tidak perlu khawatir, mengingat Aare memiliki kualitas air yang sangat baik.

Sungai Aare juga sumber energi untuk kereta gantung Marzilibhan pada tahun 1885 hingga tahun 1973. Kereta yang memiliki rute distrik Marzilidi sebelah Sungai Aaree dengan Gedung Parlemen dan pusat kota Bern.

Semoga lekas ada kabar baik ya sob terkait hilangnya putra pak Ridwan Kamil.(**)

Iphiet Inmy Head: