Foxconn mengintruksi pekerja untuk tidak kembali ke Shenzhen karena virus corona

Pewartasatu.com – Wabah virus corona menyebabkan gangguan hampir diseluruh Cina, dan secara tidak langsung telah mempengaruhi rantai pasokan perusahaan tekhnolgi besar.

Bahkan sebagian besar perusahaan absen untuk hadir di MWC pada tahun ini dikarenakan virus corona yang mewabah dan cepat sekali penyebarannya.

“Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua orang harus mematuhi langkah-langkah pencegahan virus corona, kami mendesak pegawai untuk tidak kembali ke Shenzhen”

“Kami akan memberitahu Anda tentang situasi di kota, perusahaan akan melindungi hak dan kepentingan yang terkait dengan pekerjaan semua orang dalam durasi tersebut” . tutur Foxconn melalui Bloomberg.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa Foxconn mengintruksi karyawannya untuk tidak kembali setelah Tahun Baru Imlek diperpanjang, yang diprediksi berakhir 10 Februari, Foxconn diperkirakan akan dibuka kembali pada 9 Februari.(gsmarena, 08/02).

Shenzhen merupakan kantor pusat di Cina di mana Foxconn mempekerjakan ribuan karyawan yang tidak tinggal disana. Walaupun pabrik utama Apple berlangsung di luar Shenzhen di ZhengZhou.

Pesan Foxconn itu tidak mengabarkan secara rinci apakah pesan itu hanya dikhususkan untuk karyawan yang berada di Shenzhen saja atau untuk seluruh wilayah lain.

Sesuai Bloomberg, pekerja Foxconn yang kembali ke Zhengzhou dari luar provinsi akan dikarantina selama 14 hari karena ada beberapa orang yang terinfeksi virus corona. Wabah virus corona semakin horor karena telah mengganggu perusahaan-perusahaan besar AS yang juga beroperasi di Cina.

foto dari appleinsider/googlesearch

Diana Sari: