Gejolak Arus Bawah Parpol, Kader dan Politisi PAN Deklarasikan Anies Baswedan

Anies Baswedan menyampaikan pidato politiknya dalam acara deklarasi Relawan Pendukung Anies di Senayan, Minggu (7/5). Acara  dihadiri Ketum Partai Demkrat Anis Yudhoyono.//FotoL layar Tribunews.com

JAKARTA. Pewartasatu.com — Gejolak arus bawah kader-kader atau simpatisan partai politik terkait pencalonan presiden pada Pilpres tahun depan agaknya semakin tak terhindarkan.

Setelah “arus” dari bawah muncul pada Partai Golkar beberapa waktu lalu, di mana mereka mendeklarasikan pencalonan Anies Baswedan, arus yang sama kini muncul di Partai Amanat Nasional (PAN).

Relawan pendukung Anies Baswedan, Amanat Indonesia (ANIES), menggelar deklarasi dukungan dan pengukuhan pengurus tingkat pusat dan daerah di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5).

Kegiatan yang diperkirakan dihadiri sekitar 4.000 peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia ini, seperti diungkapkan Sahrin Hamid, tujuannya hanya satu , yaitu untuk menjadikan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia, tahun 2024.

Sahrin Hamid yang menjadi Ketua Koordinator Nasional Amanat Indonesia (ANIES) itu, adalah politisi Partai Amanat Nasional. Pada periode kepengurusan lalu, Sahrin menjabat salah satu Ketua DPP PAN periode 2010-2015 ini.

PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan kini dikenal sebagai satu dari motor Koaliasi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu koalisi partai-partai pendukung pemerintah. Selain PAN adalah juga PPP dan Golkar.

Dalam perkembangannya, setelah PDI Perjuangan secara resmi menyatakan akan mencalonkan Ganjar Pranowo menjadi capres pada 2024, sekonyong-konyong PPP menyatakan mendukung Ganjar dan agaknya partai berlambang Ka’bah ini akan mengajukan Sandiaga Uno sebagai bakal pendamping (bakal cawapres) untuk Ganjar.

Sedang PAN sendiri, masih bertahan di KIB bersama Golkar. Bahkan terakhir melalui Ketua Umumnya PAN menyatakan soal pencaloan presiden dan wapres, partai ini menyerahkannya kepada  Presiden Jokowi.

Mennggapi manuver Sahrin Hamid yang memang sejak lama dikenal pro-Anies Baswedan, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menekankan Sahrin Hamid dkk yang mendeklarasikan kelompok relawan ‘Amanat Indonesia’ (ANIES) mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 bukan lagi pengurus PAN.

Viva menerangkan mereka memang pernah menjadi pengurus PAN, namun sudah lama tak aktif di kegiatan partai.

“Itu sikap pribadi saja. Mas Sahrin, Mas Putra Jaya, Mas Yasin Kara memang pernah menjadi pengurus PAN. Tetapi, sudah lama tidak aktif,” kata Viva dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (6/5).

Akhir Februari lalu, politikus PAN Sahrin Hamid menyatakan tak kaget dengan suara-suara dukungan kader partai berlambang matahari biru tersebut kepada Anies Baswedan.

Pernyataan Sahrin Hamid ini dilontarkannya menanggapi apa yang dilakukan sedikitnya 150 kader PAN Banjarnegara, Jawa Tengah, yang mendeklarasikan For PAN atau Forum Relawan Pendukung Anies Banjarnegara beberapa waktu lalu.

“Artinya itu aspirasi. Kalau aspirasi berkembang, banyak. Karena saya kira sudah banyak suara-suara disampaikan oleh daerah. Tidak salah juga. Karena PAN dalam keputusan rakernasnya, salah satu yang didukung dari sembilan nama [bacapres], ada nama Anies Baswedan,” jelas Sahrin ketika itu.**

Brilliansyah: