MEDAN, Pewartasatu.com – Aksi komplotan geng motor di kawasan Medan Labuhan, Sumatera Utara (Sumut), belakangan ini meresahkan masyarakat setempat. Tindakan mereka terbilang cukup sadis dan brutal.
Dalam aksinya, komplotan geng motor yang berjumlah 3 orang ini, tidak segan-segsn menikam korban di jalan hingga tewas. Korban kali ini adalah seorang suami yang berboncengan dengan istri dan dua anaknya.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membeberkan mengenai pembunuhan terhadap Retno, yang dilakukan komplotan geng motor di kawasan Medan Labuhan.
“Korban adalah seorang ayah, tewas setelah dibantai oleh puluhan anggota geng motor di kawasan Sei Mati, simpang kantor Medan Labuhan,” kata Kombes Hadi Wahyudi, dikutip dari TribunMedan.com Jumat (22/04/2022).
Kejadian naas itu sendiri, berlangsung Rabu (20/4/2022) tengah malam. Korban membawa istrinya dengan kedua anaknya dan seorang rekannya jalan – jalan. Namun di perjalanan mereka dihadang.
Pada saat korban berada di simpang Sei Mati, para tersangka memaki korban sambil mengikutinya. Di saat itulah, para tersangka langsung menghabisi korban yang diduga menggunakan senjata tajam.
“Para pelaku melarikan diri dan masyarakat membantu korban membawa nya ke Rumah Sakit Umum Delima, dan korban pun meninggal dunia,” pungkas Hadi Wahyudi.
Hal itu telah dibuktikan dari rekaman video amatir yang viral di media sosial. Pelaku menyerang korban secara membabi buta. Video tersebut merekam aksi sekelompok orang menggunakan sepeda motor.
Polisi kini sudah menangkap dan menahan ketiga tersangka itu. Masing-masing Ayub Pulungan warga Jalan Jawa, Belawan, Azhari warga Jalan Bawal, Pajak Baru, Belawan, dan Abdul Salam warga Jalan Alu Alu, Belawan Bahagia (*).