Parade Hujan [Instagram]
JAKARTA, Pewartasatu.com – Grup Musik Payung Teduh, didirikan di akhir 2007, dari dua orang sahabat yang berprofesi sebagai pemusik di “Teater Pagupon”, kelompok teater kampus yang didirikan oleh Ikatan Keluarga Sastra Indonesia (IKSI), Universitas Indonesia.
Adapun personelnya yakni Mohammad Istiqamah Djamad alias Is Pusakata (vokal dan gitar), Comi (bass), Ivan Penwyn (trumpet, gitar lele), dan Ale Saksakame (bass).
Namun, Vokalis Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad atau yang akrab disapa Is, memutuskan mundur dari grup musik yang membesarkan namanya tersebut.
Menurutnya, kontraknya dengan Payung Teduh akan habis pada 31 Desember 2017. Sehingga di tahun 2018, ia tidak akan lagi bermusik bersama Payung Teduh.
Kini kabarnya, untuk tahun 2022 ini Patung Teduh kembali bersatu untuk bermusik bersama. Namun tidak lagi memakai nama Payung Teduh, tapi Parade Hujan.
Meski dengan nama baru, namun Parade Hujan tetap akan membawakan lagu-lagu dari Payung Teduh. Bahkan mereka bersiap menghadirkan karya-karya terbaru.
“Kami berkumpul kembali. Kami bersama kembali dalam berkarya. Semua karya terdahulu tetap ada. Karya baru pun telah menanti hadir ke tengah kalian,” tulis Is Pusakata, melalui keterangan foto dalam unggahannya di media sosil Instagram, Rabu (23/11/2022).
“Inilah kami @parade.hujan. Silakan intip jadwal di waktu depan dan segala proses berkarya dan petualangan selanjutnya,” sambung Is Pusakata.
“Karena sejatinya hujan adalah berkah, maka kami merayakan berkah ini dalam Parade Hujan.” tutupnya, seperti dikutip Pewartasatu.com dari Suara.com, pada Kamis (24/11/2022). ***