Sekjen Kemnaker RI, Anwar Sanusi
(foto:ist)
JAKARTA, Pewartasatu.com — Hari kedua pertemuan pertama Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 (The 1st Employment Working Group/EWG) membahas pasar kerja inklusif dan penyandang disabilitas.
Pembahasan hari ini dengan Engagement Group, yakni kelompok-kelompok yang memiliki tautan, ikatan erat dengan employment.
“Seperti Business20, Community 20, Civil 20, Youth 20, dan Woman Labour 20,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi di Jakarta, Rabu (9/3/2022).
Dikatakannya, acara hari ini mendengarkan paparan dari negara di luar anggota G20.
Adapun negara tersebut adalah Kamboja (yang akan menjadi Ketua Menteri Ketenagakerjaan ASEAN periode selanjutnya), Spanyol, dan Singapura.
Negara-negara tersebut, menurut Anwar Sanusi, akan memaparkan kebijakan pemerintah dalam hal isu-isu G20 ketenagakerjaan yang akan menjadi masukan dalam pertemuan tingkat menteri G20 September mendatang.
Anwar Sanusi berharap, pelaksanaan EWG dapat menghasilkan output kesepakatan bersama dalam menciptakan pasar kerja inklusif.
Karenanya,kita saling belajar, bagaimana agar setiap negara ikut terlibat mendorong mendorong akses pasar kerja kepada penyandang disabilitas untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujarnya.(Maulina)