Featured Film

Hati-hati Mencari Tempat Kos, Anda Bisa Jadi Korban; Sinopsis Film Tumbal Kanjeng Iblis

Poster film horor Tumbang Kanjeng Iblis, yang mulai tayang di beberapa daerah. //Foto: Inetagram@visinema.

JAKARTA. Pewartasatu.com — Peringatan bagi para calon mahasiswa atau yang sudah mahasiswa: hati-hati mencari tempat kos. Jika ketemu ibu kos / penjaga kos-kosan yang ramahnya terasa seperti berlebihan, waspadalah. Lebih baik cari tempat kos yang lain.

Demikian kira-kira pesan film ini, “Tumbal Kanjeng Iblis”, sebuah fim Indonesia bergenre horor terbaru, produksi tahun 2022 dari Visinema Pictures dan Legacy Pictures.

Film yang rencana awalnya baru akan dirilis perdana pada 22 Desember 2022 ini, pemutarannya malah dipercepat untuk beberapa daerah, seperti di Yogyakarta, Garut Jabar dan Banjarmasin, yang diputar di bioskop grup Twenty One (XXI), Sabtu 17 Desember 2022.

Sementara untuk pemutaran Minggu (18/12/2023), Tumbal Kanjeng Iblis akan tayangkan di Transmart Pontianak XXI dan Jatiland XXI Ternate yang semuanya pada pukul 14.15.

Tumbal Kanjeng Iblis disutradarai Mizam Fadilah Ananda. Dibintangi Sheryl Sheinafia, Putri Ayudya, Miller Khan, Omar Daniel, Yunita Siregar, dan Teuku Rifnu Wikana.

Bagi Sheryl Sheinafia, seorang penyanyi yang merambah ke duni akting, film ini merupakan debut pertamanya bermain dalam film bergenre drama horor.

Sebelumnya, Sheryl Sheinafia bermain di film-film yang mengusung genre persahabatan, romansa, maupun komedi, seperti film
Bebas (2019), Galih dan Ratna (2017), serta Koala Kumal (2016).

Film Tumbal Kanjeng Iblis menceritakan sebuah kelompok aliran sesat yang menyembah sosok Kanjeng Iblis. Korban demi korban terus berjatuhan, tetapi sosok asli dari Kanjeng Iblis tidak pernah terlihat batang hidungnya.

Bahkan korbannya tidak hanya kerasukan, nyawa mereka pun satu per satu juga hilang.

Bermula dari tiadanya kabar dari sang kaka yang kuliah di luar kota. Dua tahun sejak kepergian kakaknya menuntut ilmu, Tia (Sheryl Sheinafia) tidak pernah mendapatkan kabar berita. Tia pun kemudian mendapatkan bisikan yang terus menerus agar dia segera mencari kakaknya, atau bapaknya (Yusuf) meninggal.

Berbekal selembar foto peninggalan kakaknya, penelusuran Tia membawanya pada sebuah tempat kos-kosan penuh misteri dekat kampus kakaknya.

Disambut pasangan suami istri pemilik kos, Rosa dan Jefri, Tia mencurigai ada yang tidak beres di balik keramahan Rosa yang berlebihan.
Belum lagi kehadiran sosok pemuda misterius bernama Nathan yang terus memperingatinya untuk segera meninggalkan kos-kosan tersebut.

Di dalam kos-kosan, peristiwa ganjil terjadi secara beruntun. Semakin dalam Tia mencari kakaknya, semakin besar teror yang dihadapinya.

Di balik semua itu ada kutukan dan sekte aliran sesat yang mengincar Tia.

Film ini diproduseri Tersi Eva Ranti bersama Angga Dwimas Sasongko yang sekaligus sebagai penulis bersama M. Irfan Ramli dan Ifan Ismail. Cukup layak untuk mengisi hari-hari libur Anda di akhir tahun. **

 

Leave a Comment