Heboh Temuan Satu Kontainer Senjata di Lampung, Begini Faktanya

Kantor Bea Cukai Pelabuhan Panjang, Lampung menemukan satu Tricon Container US Army. //Foto: PMJ News/Istimewa.

BANDAR LAMPUNG. Pewartasatu.com — Kantor Bea Cukai Pelabuhan Panjang, Lampung, menemukan satu Tricon Container US Army. Temukan senjata ini tidak tercantum dalam daftar ijin impor.

Menanggapi hal ini, Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Lampung menyatakan satu kontainer berisikan senjata itu untuk kegiatan latihan bersama Garuda Shield di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur).

“Senjata-senjata itu akan digunakan untuk latihan dalam kegiatan Garuda Shield sehingga dilakukan pendataan dan pencocokan sebelum dibawa ke Puslatpur,” ungkap Kepala Penerangan Korem 043/Gatam Mayor Cpm Eva Y. Kamal, Minggu (24/7).

Menurut Eva, senjata-senjata di dalam Tricon Container US Army tersebut telah diketahui oleh pihak-pihak terkait bahwa akan dipergunakan dalam latihan Garuda Shield.

“Ini bukan pertama kali dilakukan, sebab sebelumnya sudah dilaksanakan beberapa latihan seperti ini. Dalam kegiatan ini, juga sudah ada siapa berbuat apa, bahkan yang punya wilayah pun Dandim sudah ada di sana, ini adalah kegiatan yang terencana,” jelasnya.

Mengklarifikasi perihal terdapat permasalahan dalam kelengkapan dokumen senjata-senjata itu, Eva menjelaskan yang memiliki kewenangan menjelaskan hal tersebut dari Pusat Penerangan TNI.

“Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kontainer tersebut karena memang harus tetap pengecekan dan pemeriksaan, baik saat berangkat maupun sampai di lokasi tujuan, dan tentunya sudah ada petunjuk perintah dari pusat,” terangnya.

Sementara itu, Supervisor Humas dan Pelayanan Pelanggan Pelindo II Panjang Lampung Frans Rahardian mengatakan senjata di dalam Tricon Container US Army tidak masuk dalam manifes kapal.

“Kontainer berisikan senjata barang tersebut tidak masuk dalam manifes kapal, seperti penumpang, barang bawaan, dan peralatan,” kata Frans Rahardian.

“Jadi, saya tekankan senjata-senjata hanya tidak ada manifesnya saja. Saat ini barang-barang sedang di urus oleh pihak TNI AD. Terkait dengan hasilnya bagaimana kami juga masih menunggu dari Korem,” sambungnya.

Sebelumnya, ramai pesan berantai mengenai Bea Cukai Pelabuhan Panjang Lampung yang menyegel 1 tricon container US Army berisi senjata yang tidak tercantum pada daftar izin impor sementara yang diajukan vendor PT JT Square.**

Sumber: PMJNews

Brilliansyah: