Indonesia Masuk 100 Besar Negara Miskin,  Pemerintah Gagal Atasi Kemiskinan

JAKARTA, Pewartasatu.com – Miris. Dalam sejumlah laporan baru-baru ini, Indonesia masuk ke dalam 100 negara paling miskin di dunia. Hal ini diukur dari Gross National Income (GNI) atau pendapatan nasional bruto per kapita.

Mengutip World Population Review, Indonesia berada di urutan ke-73 negara termiskin di dunia. Sementara itu, mengutip dari Global Finance Magazine, Indonesia menjadi negara paling miskin nomor 91 di dunia.

Tak hanya sampai di situ. Beberapa waktu lalu, Bank Dunia telah mengumumkan standar baru garis batas kemiskinan, yang membuat sekitar 13 juta warga Indonesia yang tadinya tergolong kelas menengah-bawah menjadi dikategorikan miskin.

Angkanya pun tak main-main, berdasar standar lama saja jumlahnya diperkirakan 54 juta, dan dengan tambahan 31 juta, maka angkanya membengkak menjadi 67 juta jiwa.

Namun, menariknya, angka kemiskinan di Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik per Maret 2022 tercatat hanya di angka 26,16 juta jiwa. Hal ini tak terlepas dari standar BPS yang jauh lebih rendah dibanding standar Bank Dunia.

Pertanyaan pun muncul. Lantas, apakah standar yang digunakan BPS saat ini sudah sesuai dengan keadaan rill di masyarakat? Apakah angka kemiskinan yang ada sudah valid?

Bagaimana pula kinerja Pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia? Selain itu, bagaimana situasi perekonomian Indonesia secara umum dalam menghadapi ancaman resesi di tahun 2023 mendatang?

Temukan jawaban selengkapnya hanya di PKS Legislative Corner, “Membahas Isu dari Sudut yang pas, bersama Dr. H. Anis Byarwati, Anggota Komisi XI DPR RI secara live On instagram, Jumat, 14 Oktober 2022, pukul 14.40- 14.30.(**)

Maulina Lestari: