Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, M. Reza Hafiz Akbar.(Foto: Humas)
JAKARTA, Pewartasatu.com – Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, M. Reza Hafiz Akbar, mengatakan, dalam Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (The 3rd Employment Working Group/EWG Meeting) tanggal 14 s.d 15 Juni 2022, sudah disepakati beberapa isu prioritas yang ditawarkan oleh Indonesia selaku Presidensi G20.
Isu-isu tersebut mengenai percepatan dari prinsip-prinsip G20 dalam mengintegrasi pasar tenaga kerja bagi penyandang disabilitas, serta pelatihan kejuruan berbasis masyarakat untuk mengembangkan produktivitas secara berkelanjutan.
“Kita sudah sepakati beberapa isu prioritas, dan mendapatkan respon sangat luar biasa dari peserta Pertemuan Ketiga EWG,” kata Reza melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Kamis (16/6/2022).
Reza menyebut, Indonesia juga mengangkat isu penting mengenai penciptaan lapangan kerja dan usaha kecil menengah (UKM).
Ia menambahkan, sekitar bulan Juli atau Agustus 2022, akan diadakan pertemuan tambahan secara virtual yang diikuti seluruh peserta Presidensi G20 khususnya bidang ketenagakerjaan.
Dalam pertemuan tambahan secara virtual ini, nantinya secara khusus membahas tentang perlindungan bagi pekerja.
“Mudah-mudahan target kita sebelum pertemuan tingkat Menteri Ketenagakerjaan anggota G20 pada September 2022 akan bermanfaat, khususnya di bidang ketenagakerjaan,” ucapnya.(**)