Insiden Penembakan Massal SD Texas, Tewaskan 19 Anak-Anak dan 2 Orang Dewasa

JAKARTA, Pewartasatu.com — Amerika dikejutkan oleh penembakan massal yang terjadi di sekolah dasar yang merenggut anak-anak.

Remaja 18 tahun diidentifikasi Bernama Salvador Ramos menembak dengan membabi-buta kea rah anak-anak Sekolah Dasar Robb, Uvalde, Texas Selatan, hingga menawaskan 19 anak-anak dan dua orang dewasa.

Ramos sendiri diketahui adalah siswa SMA Uvalde dan berkewarnegaraan Amerika Serikat.

Aparat berwenang mengatakan bahwa pelaku beraksi secara Individu, dengan motif yang belum terungkap.

Pelaku sendiri tewas di tempat kejadian setelah di tembak oleh polisi karena mencoba melawan.

Insiden di Sekolah Dasar Robb ini merupakan penembakan massal ke-30 yang terjadi sekolah dasar hingga menengah atas sejak awal 2022.

SD Robb sendiri memiliki 535 siswa pada tahun ajaran 2020-21, menurut data negara. Sekitar 90% siswa adalah orang Hispanik dan sekitar 81% siswa berasal dari keliarga dengan ekonomi yang kurang beruntung.

Penembakan SD Robb merupakan kejadia yang kelam sejak penembakan SMA Marjory Stoneman Douglas, Florida, pada tahun 2018 lalu yang menewaskan 17 orang.

Dalam pidato yang sangat emosional Presiden Joe biden pada Selasa (24/5) malam. Menegakan pengetatan aturan kepemilikan senjata yang selama ini menjadi perdebatan di Amerika.

“Atas nama Tuhan, kapan kita akan mendukung reformasi hukum kepemilikan senjata (gun lobby)? Ini waktunya mengubah rasa sakit dan kehilangan dalam aksi nyata bagi seluruh orang tua dan warga di negara ini. Kita harus memperjelas kepada para pejabat terpilih: Ini waktunya beraksi,” ucap Biden dalam pernyataan persnya seperti dikutip AFP.

“Kehilangan seorang anak seperti separuh jiwa Anda direnggut,” kata Biden lagi yang sedikit bercerita soal pengalaman pribadi kehilangan anak dan istri yang.(**)

Rita Ulya: