Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal. (Foto: Ist)
JAKARTA, Pewartasatu.com – Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal membuka taklimat awal audit kinerja Itwasum Polri pada Senin (11/7/2022) bertemat diaula Tribrata Mapolda Riau.
Hadir pada acara tersebut Auditor Kepolisian Utama TK II Itwasum Polri Brigjen Rinto Jatmono dan tim, Konsultan BPKP, Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun, para Pejabat Utama Polda dan para Kapolres sejajaran Polda Riau.
Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal dalam amanatnya menyatakan kesiapannya berkolaborasi dan siap menerima semua arahan dari tim Itwasum Polri.
“Audit adalah bagian dari sistem pengendalian intern (SPI), yang memiliki peran penting dalam menjamin pelaksanaan program dan anggaran dapat berjalan secara efektif dan efisien, pertanggungjawaban keuangan terlaksana secara transparan dan akuntabel, serta kebijakan pimpinan terjabarkan sampai unit organisasi terdepan,” papar Iqbal.
Dirinya mengakui Itwasda Polda Riau selaku APIP, telah berupaya mengoptimalkan peran dan fungsinya melalui kegiatan audit, baik audit kinerja yang terjadwal dalam program kerja.
“Itwasda telah bekerja berupaya memaksimalkan peran dan fungsinya melalkukan audit kinerja sesuai progrqm. Beberapa temuan sudah ditindaklanjuti, dalam rangka pelaksanaan program Prioritas Polri,” ujar mantan Kapolda NTB tersebut.
Iqbal mengatakan tim Itwasum Polri sudah mengoptimalkan perannya melaksanakan kegiatan audit di jajarannya, dan pihaknya sudah melakukan asistensi serta penguatan pada 2 (dua) polres yang sudah mendapatkan zona integritas WBK, dan akan ditingkatkan menjadi WBBM.
“Dari pelaksanaan audit kinerja Itwasum ini, saya mengharapkan kepada seluruh satker dan Polres Jajaran Polda Riau untuk menjadikannya sebagai sarana konsultasi dan mencari solusi dalam rangka membangun kapabilitas dan menjamin kualitas kinerja. Dan untuk kelancaran pelaksanaan tugas tim audit, saya perintahkan kepada masing-masing satker Polda dan satuan kewilayahan yang menjadi auditan, untuk membantu kelancaran tugas tim, dengan menyiapkan data dan informasi yang dibutuhkan oleh tim,” terangnya.
Diakhir sambuyannya, Iqbal menjelaskan bahwa dari segi program prioritas Polri, Polda Riau berada pada peringkat 5 besar, dan juga telah melakukan komunikasi kepada tim pengawas eksternal l, seraya berharap bimbingan taktis dan teknis dari tim audit kimerja untuk pembanguan organisasi Polda Riau yang lebih baik.
Sementara itu Irwasum Polri dalam amanatnya yang disampaikan Brigjen Rinto Jatmono mengatakan Audit kinerja merupakan analisis yang dilakukan dengan independent dalam pengeleloaan anggaran setiap satker dalam menggunakan anggaran dengan baik yang harus selaras dengan tujuan kapolri yakni Polri Presisi.
“Salah satu prioritas Itwasum Polri yakni terlaksananya audit pada tahap I pada program perencanaan dan pengorganisasian dan tahap 2 dalam program pelaksanaan dan pengendalian termasuk pengelolaan anggaran sebaik mungkin,” paparnya.
“Audit kinerja sebagai salah satu cara mempertahankan opini dalam pengelolaan anggaran. Perlu dilakukan komunikasi yang baik dalam menindak lanjuti setiap permasalahan. Besar harapan kami agar para kepala satuan kerja (kasatker) mendukung penggunaan anggaran dengan baik dan benar,” tutupnya.(**)