Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano. (Foto: Ist)
JAKARTA, Pewartasatu.com – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta masyarakat tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasanya, terkait informasinya aksi turun ke jalan besar-besaran yang akan dilakukan oleh kelompok tertentu menentang pemekaran wilayah Papua.
“Masyarakat tak perlu panik. Kita semua berkewajiban menjaga keamanan di kota ini. Selebaran atau screenshot dari grup whatsapp atau apapun itu, jangan lagi disebarkan. Cukup berhenti pada diri anda masing-masing, jangan dibagikan lagi karena bisa menimbulkan keresahan,” ujar Benhur, Senin (7/3/2022).
Benhur memastikan Indonesia adalah negara hukum dan semua kegiatan yang dilakukan memiliki dasar hukum yang jelas.
BACA JUGA : Siap Setia NKRI !, Warga Asmat Kirab Bendera Merah Putih di Transpapua
Termasuk unjuk rasa harus melalui prosedur dan izin yang jelas. Jika tak memiliki izin dari kepolisian, pasti akan dibubarkan oleh aparat keamanan. Silahkan para pendemo mengikuti prosedur yang berlaku dan jangan mengambil langkah yang mengganggu ketertiban umum,” katanya.
Benhur menjelaskan kondisi Kota Jayapura baru saja mulai pulih, setelah virus Omicron menyebar. Hal ini mulai terlihat aktivitas Kota Jayapura kembali bergeliat dengan kembalinya aktivitas perekonomian, ibu rumah tangga mulai sibuk berjualan di pasar hingga pelajarpun kembali melaksanakan tatap muka di sekolah.
“Jadi, jangan ganggu roda kehidupan di kota ini hanya untuk kepentingan kelompok tertentu. Jangan ganggu keamanan yang kondusif di kota ini. Kami akan koordinasi dengan TNI Polri untuk tetap menjaga situasi dan kondisi tetap aman dan kondusif,” tegasnya. (Maulina)