Ilustrasi kasus pemukulan. (Foto: PMJ News)
JAKARTA.Pewartasatu.com — Jagad media sosial twitter riuh dengan kata-kata umpatan, cacian dan pernyataan menyayangkan atas tayangan yang viral yang memperlihatkan seorang bertubuh kekar di Cibubur memukul supir truk, membanting dan menginjak kepalanya.
Tindakan kejam dan sadis itu jelas terlihat dalam video yang beredar. Entah siapa yang memulai dan dari mana awalnya. Salah satu tayangan video diposting akun @CutSarina5 yang kemudian diteruskan @Tofatofa-id, yang yang diketahui milik Mustofa Nahrawardaya, Humas PartaiUmat.
Akun @ CutSarina5 menembuskan cuitannya ke Divisi Humas Polri, dan menyerukan agar orang ini (yang memukul-red) ditangkap, …(keluarkan kata umpatan).
“Sampai kepala supir di ijak kayak gitu ,orang sekarang akhlak kayak binatang ngak ada timbang rasa lagi sama orang lain 😡😡😡😡,tangkap dan proses hukum ini orang,” cuitnya lagi sambil menyertakan @DivHumas_Polri
Membalas cuitan @CutSarina 5, sebuah akun juga mempertanyakan dan memberi komentar lain.
“Boleh jd sopir truk yg salah, dan yg menganiaya lg emosi berat … Mestinya ada yg melerai,,, karena kondisinya tidak seimbang … Astaghfirullahalazim …” cuit akun @hasyim_edy.
“Mhn ditelusuri bgmn kelanjutannya, apakah sdh ditangani pihak berwajib? Penganiayaan yg bs menyebabkan orang sakit/ cacat loh ini… ” cuit akun @SweetyOct yang meyertakan emoji😭😭😭 orang menangis.
Cuitan-cuitan ini kemudian ada yang menanggapi.”Liat update di ig semalem sopirnya di urut dan hari ini lagi visum buat laporan polisi,” cuit akun @Kanti_kang.
“Alhamdulillah.. semoga tdk ada luka serius, namun tetap hrs diproses hukum pelakunya yg bar2 itu! Pantasnya dia hdp di hutan aja,” kembali cuit akun @SweetyOct.
“Bisa gak tuh diancam dengan pasal percobaan pemunuhan,”cuit akun@FajarJukli.
“Yg berwajib? Pesimis dah kalo sama org kekar2 gitu,” cuit yang lain, akun @haryokuuus.
Penjelasan Polisi.
Dikutip dari portal berita Polda Metro Jaya, PMJNews, Jumat pagi(4/3), Kapolsek Pasar Rebo Kompol M Marbun mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus ini.
Menurut dia, tindak penganiayaan terhadap sopir truk disebabkan karena kemacetan di lokasi.
Sebelumnya PMJNews menulis, Seorang sopir truk menjadi korban penganiayaan pria berotot di lampu merah Cibubur, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Peristiwa yang terjadi terjadi pada Rabu (2/3/2022) sore ini sempat viral di media sosial.
“Iya, dia (sopir truk) nggak tahu pada saat macet di lampu merah. Dia nggak nyangka dipukul orang. Iya (karena macet),” ungkap Kompol Marbun saat dikonfirmasi, Kamis (3/3/2022).
Marbun memastikan pihak kepolisian telah menerima laporan dari korban dan telah diarahkan untuk menjalani visum. Dia juga menegaskan pihaknya akan mengejar pelakunya.
Selain itu, lanjut dia, polisi telah memeriksa satu orang saksi yang merupakan rekan kerja sopir truk. Nantinya, polisi juga akan memeriksa sejumlah CCTV di sekitar lokasi.
“Sudah kita visum, lagi tunggu hasil visum, ya,” tukasnya.(bri)