Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Istimewa)
MALANG. Pewartasatu.com — Jumlah korban tragedi Kanjuruhan bertambah terus. Jumlah yang sakit bertambah, sementara jumlah yang tewas tetap 131 orang.
Jika sehari sebelumnya , jumlah keseluruhan korban mencapai 678 orang, terdiri dari korban tewas 131 dan luka-luka berat dan ringan 547, maka data terakhir yang disampaikan Polri, Sabtu 8 Oktober 2022 menyebutkan jumlah tewas tetap 131 orang. Namun yang luka-luka bertambah menjadi 574 orang.
Berdasarkan data pada Sabtu (8/10/2022) pukul 09.00 WIB, terdapat sebanyak 705 orang yang menjadi korban dalam tragedi yang terjadi di Malang, Jawa Timur tersebut, sebagaimana disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
“Jumlah total korban 705 orang. Terdiri dari korban meninggal dunia sebanyak 131 orang dan korban luka sebanyak 574 orang,” ujar Dedi dalam keterangan yang diterima.
Dari total ratusan korban yang mengalami luka, dirinci sebanyak 551 orang mengalami luka ringan dan sedang, serta yang mengalami luka berat tetap 23 korban.
Sementara itu untuk korban luka, dari yang sebelumnya terdapat 60 orang yang dirawat, saat ini tinggal 36 korban.
Berikut rincian korban luka yang jalani rawat inap di rumah sakit:
1. RSUD Dr. Saiful Anwar : 14 orang
2. RSUD Kanjuruhan : 6 orang
3. RS Bhayangkara Hasta Brata : 3 orang
4. RSI Aisyiyah : 1 orang
5. RS Wava Husada : 4 orang
6. RST Soepraoen : 2 orang
7. RS UNISMA : 1 orang
8. RSI Gondang Legi : 2 orang
9. RS Hermina : 3 orang.**
Sumber: PMJNews