Kondisi banjir yang merendam Desa Lilief Waibulan pada Minggu (21/7). (foto: BPBD Kab. Halmahera Tengah).
JAKARTA, Pewartasatu.com – Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap hingga menyebabkan banjir di Desa Lilief Waibulan pada Minggu (21/7). Hal ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Provinsi Maluku Utara sejak Sabtu (20/7).
Banjir diperparah dengan adanya air pasang laut di daerah tersebut. Ketinggian muka air mencapai satu meter.
Hingga laporan ini dibuat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah masih melakukan upaya penanganan darurat berupa evakuasi warga terdampak dan pendataan korban terdampak serta kaji cepat kerugian materil.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Kabupaten Halmahera Utara untuk selalu waspada akan adanya banjir susulan mengingat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi pada Senin (22/7).
Jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, warga diharap mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagai antisipasi dampak banjir, warga dapat menyimpan dan mengamankan barang berharga seperti dokumen ataupun peralatan elektronik dengan membungkus plastik.(***)