Suasana di depan kantor Arema usai Ricuh oleh Massa (M.Bagus Ibrahi,/Detik Jatim)
JAKARTA, Pewartasatu.com — Demo Aremania di depan Kandang Singa di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang Berakhir ricuh akibat insiden tersebut Kantor Arema pun rusak pada Minggu (29/1).
Ratusan Massa yang mengklaim dirinya bernama Arek Malang Bersatu kembali mendatangi kantor Arema FC di Jalan Mayjend Pandjaitan, Kota Malang, Minggu (29/1).
Massa sudah datang pukul 12.25 WIB, Saat tiba mereka mendapat sebuah hadangan dari penjaga Kantor Arema FC, kedua belah yakni Massa dan penjaga keamanan pun ricuh. kedua belah pihak saling adu jotos.
sejumlah orang dari massa aksi demo kemudian terlihat melemaparkan battu dan cat kearah kantor Arema FC. Tak hanya itu Massa juga melepas logo Arema FC yang terpasang di kantor tersebut dan membakarnya di tengah jalan.
beberapa poster yang di bawa oleh massa bernadakan boikot hingga berwajah Iwan Budianto dengan tulisan “Arema Berjuang Sendiri, Klubnya Tidak Peduli” tertempel banyak dan tak bertauran di tembok kantor Arema FC.
Tak lama kemudia sejumlah personel kepolisian pun tiba dilokasi, namun Massa aksi menolak kedatangan aparat dan meminta untuk tidak ikut campur dalam aksi ini.
kericuhan pun sedikit mereda, salah seorang massa aksi pun naik keatas mobil dan melakukan orasi.
“Kami Arek Malang menyadari bahwa lingkungan internal kami sangatlah banyak kekurangan yang membuat perjuangan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan ini sangat lemah,” ujar salah satu orator aksi Arek Malang Bersatu.
ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Indonesia dan Malang Raya atas dampak kejadian Tragedi Kanjuruhan lalu.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ketidaknyamanan untuk menikmati hiburan sepak bola Indonesia. Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Malang Raya, karena sudah direndahkan martabatnya oleh tindakan nirempati,” ucapnya.
(**)