Kasus Begal Dengan Geng Motor, Korbannya Dari Medan Hingga Jakarta dan Bekasi

Tangkapan Layar Aksi Geng Motor, Korban Beserta Keluarga, dan Warga yang Melakukan Penyelamatan. (Dok. Foto: okemedan)


JAKARTA, Pewartasatu.com – Kasus komplotan begal dengan geng motor, belakangan ini semakin brutal dan banyak merenggut nyawa korban yang tak berdosa.

Berikut sejumlah kasus begal dengan geng motor yang dirangkum Pewartasatu.com selama 4 bulan terakhir. Dari Januari – April 2022 yang tejadi antara lain di Medan hingga Jakarta dan Bekasi.

Aksi komplotan geng motor yang viral pada 22 April 2022, terjadi di kawasan Medan Labuhan, Sumatera Utara (Sumut). Kasus ini meresahkan masyarakat setempat. Tindakan mereka terbilang cukup sadis dan brutal.

Dalam aksinya, komplotan geng motor yang berjumlah 3 orang ini, tidak segan-segsn menikam korban di jalan hingga tewas. Korban kali ini adalah seorang suami yang berboncengan dengan istri dan dua anaknya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membeberkan mengenai pembunuhan terhadap Retno, yang dilakukan komplotan geng motor di kawasan Medan Labuhan.

Pada Sabtu 22 Januari 2022, seorang remaja berinisial IAK (19) menjadi korban begal di Jalan Raya Tapos Depok, Jawa Barat. IAK dibacok bagian dada saat berusaha menyelamatkan motor yang dikendarainya.

Menurut keterangan Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim J Sadjab, pelaku menggunakan modus memberhentikan korban dan menyita barang pribadinya.

“Pelaku memberhentikan korban lalu meminta handphone milik korban dan saat pelaku akan mengambil motor korban mempertahankan kemudian pelaku membacok korban dada,” ujar Ibrahim J Sadjab dikutip Pewartasatu.com dari Kompas.com pada 22 Januari 2022.

Pada Sabtu 12 Februari 2022, korban lainnya adalah seorang ibu muda bernama Suharlina (31). Ironisnya korban sedang hamil 6 bulan. Ia dibegal di sebuah jalanan sepi di Pabayuran, Kabupaten Bekasi pada Sabtu Shubuh hari.

Saat itu sekitar pukul 05.00 WIB, korban membeli bensin eceran di pinggir jalan. Setelah itu, ada dua orang dengan menggunakan kendaraan bermotor mengikuti korban.

Tersangka yang tak dikenal itu berhasil membawa kabur motor korban, yakni jenis Honda Genio dengan nopol B 5315 FGE. Kendaraan tersebut baru dibeli korban sekitar dua bulan.

“Katanya tuh habis ngisi bensin di kampung pisangan, udah gitu ada yang nguntit tuh dua orang, pake motor berdua. Kunci direbut, terus si korban di jatuh kepalanya pada memar tuh, pipi sebelah ama tangan,” ucap kakak korban, Sartinah (43).

Atas kejadian itu, pihak korban pun telah melaporkan ke kantor polisi terdekat, sebagaimana informasi yang dikutip Pewartasatu.com dari Tribunnews.com pada Senin, 14 Februari 2022.

“Benar, sudah monitor, sudah buat laporan polisi (korban). Saya sudah menyuruh Kanit (Reskrim) supaya segera diungkap pelakunya dan ditangkap,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang.

Kasus brutal lainnya, terjadi pada Selasa, 29 Maret 2022. Pengendara sepeda motor berinisial AH (32) menjadi korban begal bersenjata tajam di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Korban mengalami luka bacok di bagian lengan hingga dada.

Ketika itu korban hendak pulang ke rumahnya sekitar pukul 03.30 WIB. Menurut keterangan NP, istri dari korban AH, pelaku berjumlah dua orang. Mereka menggunakan senjata tajam jenis badik.

Posisi suami NP saat itu sedang berhenti untuk buang air kecil di pinggir jalan. Tiba-tiba dari belakang, korban ditodong oleh dua orang.

“Saat itu suami saya mencoba melawan,” ujar NP, istri dari korban AH dikutip oleh Pewartasatu.com dari suara.com pada Rabu, 30 Maret 2022.

NP mengatakan kalau kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/198/III/Sektor Kembangan/Res Jak-Bar Polda Metro Jaya tertanggal 30 April 2022.

“Saya berharap semoga tersangka begal sadis ini dapat segera tertangkap oleh aparat kepolisian,” kata NP sambil berurai air mata (*).

Fifi SHN: