Kasus Virus Corona di AS Meningkat Setiap Harinya

Pewartasatu.com – Kasus kematian akibat pandemi Covid-19 di Amerika Serikat semakin meningkat pada Selasa sudah tercatat ada 2.228 kasus itu merupakan rekor harian tertinggi.

Dikutip dari reuters, negara Amerika Serikat merupakan negara yang memiliki jumlah populasi terbesar ketiga di dunia. Setidaknya ada 600.000 kasus yang dilaporkan pada hari Selasa. Dan ini merupakan kasus terbesar dari negara lainnya.

Rekor tertinggi sebelumnya telah dilaporkan pada Jumat lalu sebanyak 2.069 kasus.

Angka kematian yang mencapai 2.228 mengecualikan revisi oleh New York City untuk memasukan kematian yang diduga disebabkan oleh virus corona baru tetapi tidak pernah diuji sejak 11 Maret lalu.

Baca juga : Amerika Serikat Menjadi Negara Dengan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi di Dunia

Selain itu, Departemen kesehatan New York City mengatakan ada lebih dari 10.000 korban yang meninggal dunia, termasuk 3.700 kematian yang ditambahkan pada hari Selasa.

Kematian merupakan “indikator yang tertinggal” dan tidak berarti bahwa pembatasan tinggal di rumah merupakan kegagalan. Negara bagian New York dan beberapa daerah terkena dampak lainnya terus melaporkan penurunan tajam dalam rawat inap dan pasien dengan ventilator.

Baca juga : Tidak Bisa Santai !! Waspada New York Lihat Tanda Kemajuan Covid-19

Sementara itu, kasus kematian akan memuncak pada Minggu ini dan pekan lalu. Kematian baru yang telah dilaporkan pada hari Minggu dan Senin sekitar 1.500 per harinya, jauh di bawah perhitungan berjalan minggu lalu sekitar 2.000 kematian setiap 24 jam.

Baca juga : Terpuruk !! Kasus Kematian Akibat Covid-19 di AS Semakin Meningkat

Langkah negara dalam memutus penyebaran virus corona dengan menerapkan social distacing, menutup sekolah, dan bisnis lainnya membuat perekonomian berdampak buruk.

Penutupan ini membuat Amerika Serikat kemungkinan kehilangan 25 milar dolar per harinya, tutur Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard.

Baca juga : Trump Hentikan Pendanaan Untuk WHO di Masa Pandemi Covid-19 Mencekam

Diana Sari: