Kasus Virus Corona Mencapai 130 Ribu, Jerman Kembali Membuka Sebagian Pembatasan

Pewartasatu.com – Jerman telah mencapai “keberhasilan menengah” dalam perjuangan melawan virus corona, dan saat ini Jerman akan membuka kembali sebagian pembatasan, berikut penjelasannya.

Dikutip dari reuters, Jerman akan membuka sebagian toko-toko minggu depan dan sekolah-sekolah mulai 4 Mei, ujar Kanselir Angela Merkel pada Rabu.

Aturan sosial distacing akan tetap berlaku sampai 3 Mei mendatang yang telah disepakati Merkel dan Gubernur 16 negara Jerman pada pertemuan hari Rabu lalu, mereka berencana untuk mengadakan pertemuan lagi pada 30 April mendatang untuk menijau lebih lanjut.

Berdasarkan perjanjian pada hari Rabu, toko-toko hingga 800 meter persegi akan diizinkan untuk dibuka kembali pada minggu depan, bersama dengan dealer mobil dan sepeda motor, serta toko buku, dengan syarat mereka tetap melakukan social distacing dan kebersihan yang ketat.

Sementara sekolah akan mulai dbuka kembali pada 4 Mei dengan prioritas diberikan kepada siswa tahun terakhir, dan untuk salon pun dapat dibuka kembali.

Pemerintah federal dan negara bagian “sangat merekomendasikan” orang jerman mengenakan masker di transportasi umum dan saat berbelanja.

Namun, untuk pertemuan keagamaan tetap dilarang dan restoran, bar, kafe, bioskop dan tempat musik juga dilarang / ditutup dengan acara besar lainnya hingga 31 Agustus mendatang.

“Kami sekarang bergerak maju dalam langkah-langkah kecil,” kata Merkel. “Ini adalah situasi yang rapuh di mana kehati-hatian diperlukan, bukan kegembiraan.”

Kasus virus corona di Jerman yang telah dilaporkan telah meningkat 2.486 menjadi 127.594, ujar Robert Koch Institute (RKI) dalam penyakit menular, serta jumlah orang yang telah meninggal dunia mencapai 3.254.

foto markel dari dw atau google search

Baca juga : Kasus Virus Corona Meningkat Hingga 57.298 di Jerman
Baca juga : Kasus Covid-19 Hadir Kembali di China Hingga Kasus Impor Turun dan Lokal Naik
Baca juga : WHO Sesalkan Perkataan Trump Terkait Perhentian Dana Sementara Pandemi Covid-19 Meningkat
Diana Sari: