Aktual Daerah

Kemendes PDTT Gandeng UNSU Medan Dirikan Laboratorium Desa

Foto: Wening/Humas Kemendes PDTT

 

JAKARTA, Pewartasatu.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sumatera Utama (UINSU) Medan akan mendirikan laboratorium desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Laboratorium desa nantinya akan menjadi pusat inovasi dan pengembangan untuk memecahkan berbagai persoalan desa demi percepatan pembangunan.

Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Kemendes PDTT, Sugito mengungkapkan Laboratorium desa memang dibangun untuk penelitian dan analisis menyeluruh tentang kebutuhan dan potensi desa. Adapun desa yang dipilih adalah Desa Selamak, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.

“Desa ini dijadikan Laboratorium Desa dalam rangka untuk pengembangan bukan hanya sekadar laboratorium kepentingan universitas tapi juga untuk kepentingan masyarakat desa dan untuk membangun berbagai macam potensinya,” jelas Sugito saat acara peresmian Gazebo Desa Wisata Selamak di Deli Sedang, Selasa (13/06/2023).

Lebih lanjut, Sugito merinci maksud dan tujuan Laboratorium Desa, setidaknya, ada lima hal yang dia beberkan.

Pertama, mendorong kesadaran kolektif masyarakat bahwa yang menentukan nasib desanya adalah mereka sendiri, sehingga masyarakat secara mandiri dapat menentukan arah kebijakan desa.

Kedua, agar masyarakat desa sadar bahwa setiap desa milik potensi dan aset yang harus digali dan dikembangkan bersama-sama oleh elemen masyarakat setempat.

Selanjutnya, yang ketiga, menciptakan demokrasi yang sehat dan kuat sehingga terjadi kerja sama antar masyarakat dan lembaga yang ada, seperti BPD, organisasi masyarakat dan lembaga lainnya.

Sedangkan yang keempat, warga desa harus mulai sadar bahwa membangun kemitraan adalah keniscayaan dalam pembangunan desa, seperti menjalin kerja sama antar desa, supra desa dan bahkan universitas.

“Dan yang terakhir adalah kemajuan desa tidak boleh tercerabut dari akar budaya bangsa. Oleh karena itu, membangun desa adalah meletakkan berbagai modal sosial, modal budaya termasuk kearifan lokal itu menjadi modal penggerak didalam pembangunan desa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UINSU Medan Hasan Sazali menjelaskan, melalui laboratorium desa di Desa Selamak itu nantinya mahasiswa maupun dosen dapat melakukan pengabdian dan penelitian di desa tersebut.

Sekadar informasi, sebelumnya Sugito yang didampingi Kepala Badan Pembersayaan Sumber Data Manusia (BPSDM) Luthfiyah Nurlaela meresmikan Gazebo Desa Wisata di Desa Selamak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

Turut hadir juga dalam acara tersebut, yakni Kepala Biro Hubungan Masyarkat, Erlin Chaerlinatun; dan Kepala Balai PPMD Pekan Baru, Hendrik Halomoan Simatupang.(**)

 

Leave a Comment