Kemenlu Mengutuk Serangan Israel Ke Palestina Yang Mengakibatkan Tewasnya Anak-Anak.

JAKARTA, Pewartasatu.com — Kementerian Luar Negeri Indonesia mengutuk serangan Israel di Jalur Gaza Palestina, Serangan yang mengakibatkan 41 orang tewas termasuk anak—anak.

“Indonesia mengutuk keras serangan yang dilakukan Israel di Gaza yang telah mengakibatkan tewasnya masyarakat sipil, termasuk anak-anak,” demikian bunyi pernyataan resmi Kemlu RI di Twitter, Minggu (7/8) malam.

Dan peernyataan itu berlanjut, “Indonesia mendorong PBB segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan tindakan kekerasan dan agresi tersebut.”

Dengan begitu, menurut meraka korban yang berjatuhan akan jauh lebih berkurang dan situasi yang makin buruk bisa terhindari.

Israel memeng memulai terlebih dahulu penyerangan ini pada saat jumat lalu yang menewaskan warga sipil termasuk anak perempuan berusia 5 tahun.

Namun Israel mengatakan bila seranganya tidak menewaskan anak-anak, pasukan militer Israel mengatakan jika yang menewaskan anak-anak adalah serangan gagal dari milisi Palestina.

“Pasukan keamanan Israel tak menyerang Jabalia dalam beberapa jam belakangan. Insiden ini justru terbukti akibat salah tebak roket yang dilakukan Jihadi Islam,” demikian pernyataan pemerintah Israel dikutip AFP.

Pada minggu kemarin, pasukan Israel dan Jihadi Islam sepakat untuk gencatan senjata, kesepakatan tersebut muncul ketika Mesir ikut memediasikan keduanya, Mesir juga akan membantu membebaskan dua tahanan Palestina, Baseem al Saadi dan Khalil Awadeh.

Yang dimana Saadi adalah tokoh poliyik Jihad Islam, sementara Awadeh adalah anggota milisi.(**)

 

Rita Ulya: