Tana Toraja, pewartasatu.com– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreaatif mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dengan menghadirkan “Serbuan Vaksin” yang ditujukan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat umum.
Sentra vaksinasi yang berlokasi di destinasi wisata religi Sa’pak Bayo Bayo ini berlangsung selama tiga hari mulai 21 hingga 23 November 2021 dengan target 1.000 vaksin.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat meninjau sentra vaksin yang merupakan hasil kolaborasi antara Kemenparekraf bersama Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, TNI, POLRI, Antis, dan Homecare24 ini mengatakan, sentra vaksinasi ini bertujuan memaksimalkan proses vaksinasi bagi masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Tana Toraja.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, pencapaian vaksinasi per tanggal 19 November 2021 sudah mencapai mencapai 139.334 (62,3%) untuk dosis tahap I dan 119.446 (53,4%) untuk dosis tahap II.
“Di tengah pandemi kita terus berkolaborasi, bergandengan tangan dalam rangka serbuan vaksin di Kabupaten Tana Toraja. Ini untuk kebangkitan ekonomi, karena kalau baik ekonominya dengan terbukanya lapangan kerja, pariwisata mudah-mudahan bisa bergerak kembali,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Sentra vaksinasi kolaborasi Kemenparekraf dengan berbagai sektor terus dihadirkan guna menekan angka penyebaran COVID-19. Hingga saat ini sudah hampir 700.000 masyarakat yang tervaksinasi melalui program yang tersebar di 82 lokasi di berbagai daerah.
“Saya mengajak para stakeholders baik yang bergerak di sektor parekraf maupun lainnya untuk dapat berkolaborasi dengan kami seperti yang telah kami lakukan hari ini untuk bisa melaksanakan kegiatan serupa, agar semua destinasi dan sektor-sektor yang terlibat didalamnya lebih siap untuk kembali menerima wisatawan dan industri kembali berjalan, membuka lebar lapangan pekerjaan,” kata Sandiaga Uno.
“Pandemi belum usai, mari terus terapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat dimanapun dan kapanpun kita berada, karena pandemi harus terus kita tekan penyebarannya,” kata Sandiaga.
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, menyambut baik dukungan Kemenparekraf/Baparekraf dalam memperkuat percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Tana Toraja. Ia mengatakan masyarakat sangat antusias melakukan vaksinasi karena pariwisata merupakan salah satu kekuatan dan solusi dalam kebangkitan ekonomi di Tana Toraja.
“Kami berkomitmen menyiapkan destinasi yang beragam, termasuk desa wisata. Kami berharap dukungan program dan fasilitasi dari Kemenparekraf ke depannya,” ujar Theofilus Allorerung. (Maulina)