BALI, Pewartasatu.com – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo meninjau Kebon Vintage Cars Bali, yang akan dijadikan venue Parade Montir Mania 2022 yang diselenggarakan oleh Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas Bali (Gerak BS Bali), Kebon Vintage Cars, serta IMI Bali pada September 2022. Sekaligus mengapresiasi dan mengagumi kiprah Josh Dharmawan sebagai Owner Kebon Vintage Cars yang telah melestarikan mobil vintage dari berbagai negara dunia, termasuk yang memiliki nilai sejarah bagi Indonesia.
“Mulai mengoleksi mobil vintage pada tahun 1996, kini koleksi milik Pak Josh yang di display di Kebon Vintage Cars sudah mencapai 150 unit. Beberapa diantaranya termasuk mobil bersejarah bagi bangsa Indonesia, seperti Plymouth tahun 1947 yang pemilik aslinya adalah istri Presiden Soekarno, Ibu Negara Fatmawati, bahkan BPKB kendaraannya juga masih ada. Koleksi lainnya yakni Ford Model T tahun 1917 yang termasuk mobil tertua dan generasi pertama yang masuk ke Indonesia, mesinnya dinyalakan dengan engkol tangan di depan mobil,” ujar Bamsoet usai mengunjungi Kebon Vintage Cars, di Bali, kemarin.
Turut hadir antara lain Owner Kebon Vintage Cars Josh Dharmawan, Komisi Sosial IMI Pusat George Alexander, Ketua Komisi Wisata IMI Pusat Roy Wicaksono, Komunikasi dan Media Hasby Zamri. Hadir pula pengurus Gerak BS Bali, antara lain Ketua Hamid Hadun, Wakil Ketua Sindu Kumara, Bendahara Calvin, Sekjen Komang, serta Humas Weda Jagir.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menambahkan, mobil vintage legendaris lainnya yang dikoleksi Kebon Vintage Cars antara lain, Dodge Brothers Spesial Series 116 Four Door tahun 1924, Austin A90 Atlantic tahun 1949-1952, Packard 200 8 cyline tahun 1951, Cadilac Fleetwood 75 Limousine tahun 1953, serta Volvo 960 Limousine tahun 1991 yang digunakan sebagai kendaraan operasional menteri di masa pemerintahan Presiden Soeharto.
“Untuk kendaraan umum, Kebon Vintage Cars memiliki koleksi Bus Chevrolet tahun 1948, yang digunakan di Bali sebagai transportasi publik di era tahun 1968 hingga tahun 1974. Karena sudah menjadi museum otomotif, saya juga mendorong Kebon Vintage Cars untuk membuat replika mobil Benz Victoria Phaeton karya Karl Benz, Jerman, yang dibeli Sultan Kasunanan Surakarta Pakubuwono X sekitar tahun 1894, termasuk mobil pertama yang hadir di Indonesia. Pembuatan replika bisa bekerjasama dengan berbagai studio kitcar seperti Tuksedo Studio Bali,” papar Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, selain menyemarakan diferensiasi wisata Bali, keberadaan Kebon Vintage Cars juga bisa menjadi pusat edukasi mengenai khazanah moda transportasi di masa lampau yang turut membentuk keadaan sosial masyarakat pada saat itu. Sekaligus menjadi penjaga kelestarian warisan mobil vintage. Karena dengan memahami sejarah masa lalu, bisa mengambil banyak pengetahuan dan pelajaran untuk masa kini dan masa depan.
“Kebon Vintage Cars juga memberikan kesempatan kepada turis untuk menyewa mobil vintage yang dikoleksinya, sehingga bisa merasakan sensasi mengendarai mobil vintage sambil menikmati alam Bali yang indah. Di dalam kawasan Kebon Vintage Cars juga terdapat berbagai venue yang bisa dimanfaatkan para komunitas untuk membuat acara seperti gathering. Sekaligus juga memberikan kesempatan kepada UMKM untuk menjajakan produknya,” pungkas Bamsoet. (*)