Pewartasatu.com, Medan – Ketua Umum Ikatan Reporter Seluruh Indonesia (Ketum IRSI-red) Ir. H. Arse Pane (12/1/2020) protes dengan nada keras kepada Pelaksana Tugas (Plt.) Walikota Medan Akhyar Nasution saat ia memarahi wartawan yang meliput kegiatan orang nomor satu di Kota Medan itu, Kamis (9/1/2020) di Pengadilan Negeri Medan. “Masak pejabat publik ditanya soal jam kerja marah kepada wartawan?” Pejabat macam apa itu, protes Ketum IRSI Arse Pane dengan nada keras menanggapi kiriman video dari Camat LSM LIRA Medan Amplas Dermawan tadi malam (11/1/2020) kepada kru Liranews.
Selidik punya selidik, saat berjalannya sidang korupsi terdakwa Isa Ansyari selaku Kadis PU Kota Medan, yang menghadirkan saksi Walikota Medan Non-aktif Dzulmi Eldin tengah Sembunyikan Tawa Saat Jalani Sidang. Walikota yang jadi ‘Pesakitan’ itu tampak Cuap dengan Akhyar Nasution dan tertangkap kamera wartawan.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan kalau kehadirannya dalam rangka pembelajaran karena menjabat pelaksana tugas wali kota. “Cuma nengok (melihat) aja.” Supaya tidak terjadi pada diri sendiri. gumul Akhyar berucap saat berjalan keluar Pengadilan Negeri Medan.
Situasi diruang Cakra I mulai memanas saat wartawan mempertegas bahwa ini jam kerjanya sebagai Plt Wali Kota Medan. “Kau kerja kan? Sama-sama kerja kita,” katanya. Iya, ini jam kerja tegas Akhyar Nasution lagi sambil menggigit bibir bawahnya. Diketahui dalam persidangan, Eldin yang tengah diborgol bantah dirinya minta Rp 500 Juta ke Kadis PU untuk talangin Perjalanan Keluarganya ke Jepang.
Kamera wartawan pun nyaris ditutup oleh seorang pria yang berada di belakang Akhyar Nasution. Kepala dinas dan camat yang berada di dekat Akhyar Nasution tampak turut melerainya.
Ironisnya, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Medan Arrahman Pane mengaku tidak mengetahui keberadaan Akhyar Nasution yang berada di Pengadilan Negeri Medan.
Tindakan Plt. Walikota Medan itu tidak terpuji. Tak pantas untuk ditiru, apalagi Akhyar Nasution dalam kapasitas pejabat publik. Mestinya melayani rakyatnya bukan? sontak Arse mengakhiri kiriman video dari LSM LIRA Kota Medan pimpinan Sam’an Lubis. LN-Win