JAKARTA, Pewartasatu.com — Kapten Borneo FC Diego Michael akhirnya memberikan klarifikasinya terkait insiden penyerangan meludah dan memukul pemain Persija Jakarta, Michael Krmencik pada laga lanjutan Liga 1 2022, Selasa (6/12) malam.
Diego dan Krmencik memang terlibat pertikaian di babak kedua di Stadion Sultan Agung, insiden tersebut terjadi ketika keduanya saling meludahi, dari tangkapan kamera Diego lebih dulu memulai peludahan dan dibalas oleh Kremcik, sontak diego menampar kepala belakang Michael, hal tersebut membuatnya mendapat ganjaran kartu merah untuk Diego dan kartu kuning untuk Krmencik.
Ia yang mendapat kartu Merah karena menggunakan tangannya untuk menampar bagian belakang kremcik. Setelah mendapat kartu merah dari wasit ia pun meluapkanya kembali dan mencari Krmencik dan memukul penyerang Persija tersebut hingga jatuh tersungkur.
Diego akhirnya memberikan klarifikasi tersebut usai insiden dengan Krmencik di Instastory miliknya, ia mengatakan jika Krmncik lebih dulu meludahi dirinya.
“Klarifikasi FC. Kejadian ini sudah mulai sebelum di rekaman ini, mulai dia jalan dari jauh ke arah saya. Pas dia udah dekat dia ludahin duluan ke saya [kena saya]. Terus pas dia di depan saya [rekaman mulai]. Kamu lihat sendiri pergerakan mulut dia. Dia ludahin lagi tapi cuma kena dikit baru saya balas di situ. Dan setelah itu kejadian mulai,” tulis Diego.
“Dan sudah dari menit awal di babak pertama dia maki-maki saya. Maki-maki saya bawa nama ibu dan sudah ludahin berapa kali ke arah saya. Dan saya udah kasih tahu ke teman-teman yang lain di Persija, di babak pertama tapi mereka diam saja.”
Meski begitu ia kini justru menjadi orang yang tersudutkan karena insiden tersebut, namun dirinya tidak terlalu mempermasalahkannya.
“Jangan bilang saya yang mulai padahal dia yang mulai tapi nggak apa-apa. Salute untuk Persija dengan tiga poin dan saya terima hukuman apa pun FC,” katanya.
Memang dalam rekaman Video yang beredar dimedia sosial Diego Nampak lebih dulu meludahi Kremcik di bagian leher belakang, hal tersebut direspon kembali oleh Krmencik yang juga meludahinya ke arah wajahnya.(**)