Jakarta. Pewartasatu.com. Kondisi komedian Tukul Arwana semakin membaik setelah menjalani terapi Digital Subtraction Angiography (DSA) yang langsung ditangani oleh Profesor Doctor Dokter Lentnan Jenderal TNI ( Purn) Terawan Agus Putranto.
“Proses perawatan akibat penyakit pendarahan otak yang dideritanya. Dan kondisinya semakin membaik sejak dua bulan lalu,” ujar Dokter Terawan.
Perubahan terlihat jelas ketika Tukul Arwana merespons dengan positif di ruang kerja Prof DR dr Terawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Tampak komedian serba bisa ini tersenyum dan mengepalkan tangan ketika tahu sedang diabadikan oleh sejumlah orang.
“Ketika belum dilakukan terapi DSA Tukul hanya bisa diam dan tidak dapat merespons,” tutur salah satu petugas kesehatan RSPAD.
Usai konsultasi tentang hasil MRI, Tukul Arwana diberi kesempatan oleh Profesor Terawan untuk mendapatkan Vaksin Nusantara.
Darah Tukul diambil sebanyak empat tabung oleh Profesor Terawan untuk selanjutnya diinkubasi selama beberapa hari dan sel denditrik Tukul Arwana akan disuntikan kembali seminggu setelah pengambilan darah.
Sel dendritik Tukul Arwana itu adalah sel imun yang akan mengajarkan sel-sel lain untuk memproduksi antibodi.
Di dalam darah manusia diketahui ada tiga macam sel, yakni sel darah merah, sel darah putih, dan sel prekursor dendritik. Sel prekursor dendritik belum menjadi sel dendritik karena belum diolah secara khusus di laboratorium.
Tidak ada ekspresi kesakitan dari Tukul Arwana ketika Profesor Terawan menancapkan ujung jarum ke pembuluh darah untuk proses mengambil darah, karena Profesor Terawan melakukannya dengan profesional dan penuh kasih.