Tim Penyelamat mencari Korban gempa Turki-Suriah (AP/Khaill Hamra)
JAKARTA, Pewartasatu.com – Sudah lebih dari 45 ribu warga Turki dan Suriah telah mereggang nyawa akibat gempa bumi Magnitudi 7,7 yang mengguncang Negara itu pada 6 Februari.
Angka korban tersebut menjadikannya masuk 10 besar gempa paling mematikan di dunia dalam 100 tahun terakhir.
Selain itu karena mengguncang Suriah, banyak warge nergara yang tengah dilanda konflik ini sedang mencari perlindungan.
Dilansir dari Aljazeera, Menteri dalam Negeri Turki mengungkapkan jika korban jiwa sudah mencapai 39.672 orang, sementara itu pemerintah Suriah dan PBB mengungkapkan jika korban jiwa disana mencapai lebih dari 5.800 orang.
Jumlah ini kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat tim pencari masih akan terus mencari nyawa di sekitar puing-puing reruntuhan.
Seorang pejabat menyebut jika 1.522 jenazah warga Suriah sudah dipulangkan ke negaranya untuk dimakamkan di Negara itu.
Saat ini Warga Suriah yag selamat sebagian besar kembali ke Negara mereka, Turki memang mengiznkan pengungsi Suriah yang uga terkena dampak gempa di Negara mereka, warga suriah diizinkan kembali ke negaranya tanpa kehilangan status perlindungan Turki.
(**)