The Crazi Rich, Doni Salmanan Berpose Di Depan Mobil Mewah Miliknya. (foto : Ist)
JAKARTA, Pewartasatu.com — Kasus The Crazy Rich asal Bandung Doni Salmanan dari investasi bodong dengan platform Quotex sudah dinaikkan statusnya dari Penyelidikan menjadi Penyidikan setelah ditemukan adanya unsur pidana.
Pemeriksaan oleh Polisi kepada Doni Salmanan akan dilakukan pada Selasa (8/3) di Bareskrim Mabes Polri Jam 10.00 WIB pagi. Kabar pemeriksaan Doni dibenarkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
“Penyidik akan melakukan pemeriksana kepada DS dengan status sebagai saksi,” kata Gatot.
Dalam perkara ini, penyidik akan memeriksa sembilan saksi dan tiga ahli. Totalnya menjadi 12 orang yang bakal dimintai keterangan.
Doni Salmanan dilaporkan atas kasus penipuan investasi bodong berkedok trading binary option dengan platform Quotex. Gatot menyampaikan hal ini untuk meluruskan informasi sebelumnya yang menyebutkan terkait platform Binomo.
Siapa Doni Salmaman ?
The Crazy Rich asal bandung alias Doni Salmanan lahir pada tahun 1998. Dia mengaku hanya lulusan Sekolah Dasar (SD). Dia merupakan YouTuber dengan kanal YouTube bernama King Salmanan dan Salmanan Vlog dengan jumlah subscriber jutaan. Konten Doni Salmanan sendiri seputar trading.
Seperti dikutip dari Suara.com, beberapa waktu lalu jagad dunia maya diramaikan dengan berita rekor donasi terbesar yang pernah diberikan dalam sebuah streaming atas nama Doni Salmanan. Siapa Doni Salmanan ini?
Kejadian ini terjadi pada youtuber Reza Arap. Saat itu ia sedang melalukan live streaming melalui channel YouTube pribadinya (3/7/21). Secara tiba-tiba seseorang bernama Doni Salmanan memberikan donasi dengan nilai yang sangat fantastis, yakni mencapai Rp1 Miliar. Ia pun heran siapa Doni Salmanan sebenarnya.
Siapa Doni Salmanan yang memberikan donasi dengan nominal fantastis tersebut, simak profilnya berikut ini.
Menyadur dalam berbagai sumber, Doni Salmanan adalah seorang konten kreator pada platform YouTube. Pemuda beragama Islam berusia 30 tahun ini mengatakan bahwa donasi yang ia berikan saat Arap sedang streaming adalah sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan yang sudah dijalani streamer favoritnya tersebut.
Biodata Doni Salmanan
Nama panggilan: Doni
Nama panggung: Doni Salmanan
Tempat asal: Bandung
Tanggal lahir: Belum diketahui
Umur: belum diketahui secara pasti
Agama: Islam
Orang tua: Belum diketahui
Pendidikan: SD
Pekerjaan: Pengusaha, YouTuber
Akun Instagram: @donisalamanan
Channel YouTube: KING SALMANAN
Sumber Kekayaan Doni Salmanan
Kabarnya sebelum meraih kesuksesan, Doni Salmanan mengawali perjalanan hidupnya sebagai tukang parkir hingga menjadi office boy pada salah satu bank. Lalu darimana sumber kekayaan Doni Salmanan?
Sumber kekayaan Doni Salmanan berasal dari tiga usahanya yang ia rintis mulai dari bawah, berikut adalah tiga sumber kekayaan Doni Salmanan.
1.Trading
Sumber kekayaan Doni Salmanan yang pertama adalah dari hasil trading, ia bercerita bahwa pada sebuah kesempatan ia berhasil meraup keuntungan sebesar Rp28 juta dengan modal awal Rp500 ribu. Seiring dengan berjalannya waktu, trading yang ditekuni oleh Doni berhasil memberikan hasil yang cukup memuaskan meskipun kenyataannya selama ia menjalani trading ia tidak selalu meraup keuntungan. Ada beberapa kali merugi.
2. Channel YouTube
Sumber kekayaan Doni Salmanan yang kedua adalah melalui channel YouTube yang ia Kelola, sebagai konten creator tentunya selalu membuat konten kreatif dan menarik sudah menjadi kewajiban. Hal tersebut diaplikasikan oleh Doni dengan cara membuat konten dengan tema trading dan otomotif. Channel YouTube King Salmanan yang berisi konten finansial seperti cara, strategi, hingga tips trading, sudah punya 488 ribu subscriber.
Sementara untuk channel satunya, Salmanan Vlog memiliki 762 ribu subsriber. Doni Salmanan menyajikan konten seputar review otomotif hingga kegiatannya sehari-hari mulai dari main golf, touring, hingga challenge.
3. CEO Salmanan Group
Semua hasil kekayaan yang berhasil Doni kumpulkan kemudian ia gunakan untuk melebarkan sayapnya dalam mengumpulkan pundi-pundi kekayaan. Hal tersebut membuatnya memberanikan diri untuk mendirikan Salmanan Group dalam bidang production dan coffe shop sebagai CEO. (jimas)