Illustrasi: Kaesang dan ayahanda Joko Widodo, saat akan menjalani proses sungkeman//Foyo: Ist/CNBC
JAKARTA. Pewartasatu.com — Dinobatkannya putra Presiden joko Widodo, Kaesang Pangarep, menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuahkan tertawaan serta sindiran dari sejumlah pihak.
Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menyatakan, peristiwa Kaesang jadi Ketum PSI itu sebagai peristiwa politik paling lucu sepanjang September ini.
“Tak ada yang paling menggelikan dalam bulan ini di ruang politik kecuali PSI memilih Kaesang sebagai ketua umum partai itu. Seperti sim salabim,”katanya, Selasa (26/9).
Baru sehari bergabung langsung, Gibran langsung didapuk menjadi ketua umum. Tujuannya jelas, kata Rangkuti, meraih suara pada pemilu 2024 yang akan datang.
Mantan Menko Info era Presiden SBY, Tifatul Sembiring,mengeluarkan sindirannya terkait penunjukan Kaesang jadi Ketum PSI melalui akun twitternya @tifsembiring.
Menurut dia, selama ini ada berbagai cara memilih ketua umum Parpol. Ada yg lewat Munas, ada yang mengadakan Kongres, atau Sidang Majelis Syuro yang dihadiri perwakilan daerah-daerah. “Nah ini yg terbaru, main tunjuk aja kek milih ketua arisan.
“Diundang ke acara partai, baru aja duduk, ‘Eh bro elu jadi ketum yaa’. Aya-aya wae. Kek gini, cemana RI mau maju,” lanjut politisi PKS ini.
Karuan saja, cuitan Sembiring mendapat sambutan dari sejumlah netizen.
“Mungkin ini jadi Ketum partai tercepat di dunia, masuk partai trus 3 hari kemudian jadi Ketum, orang baru memimpin para kader yang tahunan merintis karir hanya karena dia anak Presiden,” cuit akun @CakKhum membalas Tifatul Sembiring.
Sementara itu, mengomentari langkah politik Kaesang ini, Presiden Jokowi menyebut hal itu menjadi hak dari Kaesang.
“He..he..he.. ditanyakan ke PSI, ditanyakan ke Kaesang. Wong sudah dewasa sudah punya keluarga, sudah punya istri masak ditanyakan ke bapaknya terus,” kata Jokowi di Resmikan Pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi, Cianjur,, Selasa (26/9)
Menurut Jokowi, Kaesang sudah berkeluarga sehingga harus bertanggung jawab sendiri atas pilihannya. Sehingga ia enggan mengomentari lebih lanjut mengenai hal ini.
“Harus mandiri apa yang sudah diputuskan pasti dihitung baik buruknya, dihitung risikonya,” kata Jokowi dikutip dari CNBC.
Namun saat ditanya, Jokowi merestui keputusan dari Kaesang, meski ia tidak memberikan pesan apapun kepada anaknya. “Ya minta doa restu orang tua. ya saya restui,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Kaesang ditetapkan menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha dalam Kopi Darat Nasional PSI, Senin (25/9/2023). Penetapan Kaesang ini hanya berselang dua hari setelah ia resmi bergabung pada PSI.**