JAKARTA, Pewartasatu.com — Liga Inggris membuat aturan baru terkait lemparan ke dalam jarak jauh ala bek Timnas Indonesia Pratama Arhan.
Lemparan ke dalam jarak jauh yang kerap dilakukan oleh sejumlah pemain yang punya spesialisasi tersendiri seperti Pratama Arhan kini diatur khusus oleh Liga Inggris untuk diberlakukan mulai musim 2023/2024.
English Football League (EFL) sebelumnya memperkenalkan multiball di semua kompetisi Liga Inggris untuk musim 2023/2023.
Sementara itu klub tidak diizinkan untuk menggunakan handuk atau peralatan lainnya termasuk yang diperoleh dari penonton untuk mengeringkan bola selama pertandingan.
“EFL akan memperkenalkan sistem multiball di semua kompetisinya untuk musim 2023/24. Bola pertandingan akan ditempatkan pada sudut di area yang ditentukan di sisi lapangan untuk membantu meningkatkan waktu pertandingan ketika bola sedang dimainkan,” tulis EFL dikutip dari Sportbible.
“Sementara itu, klub tidak lagi diizinkan menggunakan handuk atau barang lain, termasuk barang yang diperoleh dari penonton untuk mengeringkan bola selama pertandingan,” tulis EFL menambahkan.
Aturan baru EFL ini mendapatkan reaksi dari pemain Wrexham AFC di League Two Liga Inggris, Ben Tozer yang menjadikan lemparan ke dalam sebagai senjata andalannya di lapangan.
“Saya mungkin telah membuat kecewa salah seorang pengurus EFL. Karena mereka kini mencoba menghancurkan karier saya,” ucap pemain berusia 33 tahun itu kepada BBC dikutip dari Sportbible.
“Namun saya masih punya cara untuk mengatasi semuanya dan saya memiliki kaos yang saya kenakan. Saya masih bisa mengeringkan boa dengan itu. Saya yakin akan ada cara lain untuk mengatasinya juga,” ucap Ben Tozer menambahkan.
(**)