Lobster Tasikmalaya Menjanjikan Peluang Bisnis

TASIKMALAYA, Pewartasatu.com — Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Minggu (4/10) menyapa tiga tenant inkubasi bisnis di Tasikmlaya secara virtual. Tiga tenan tersebut, ialah Ayam Joper, Taster (Tasik Lobster), dan Bintang Sembilan Mandiri PC Fatayat NU Kota Tasikmalaya.

Menaker Ida mengungkapkan kebahagiaannya terhadap keberadaan ketiga tenant inkubasi bisnis seraya meminta agar ketiganya terus berkomitmen dalam mengembangkan usahanya, sehingga dapat memberikan manfaat dan memperluas lapangan kerja. Menteri Ida berharap ketiga tenant bisa menjadi contoh bagi masyarakat.

Dalam upaya membantu mengembangkan usaha ketiga tenant tersebut, menteri Ida pun telah menemui sejumlah direksi perbankan untuk mempermudah permodalan.

“Mereka menyatakan kesiapannya. Jadi begitu menerima pelatihan, nanti langsung diakseskan untuk mendapatkan KUR. Mereka udah siap semua. Ini agar kewirausahaannya menjadi ekosistem,” terangnya.

Dalam dialog itu pimpinan kelompok Taster, Taufik, mengatakan bahwa usaha Taster dijalani sejak 2013. Hal itu berawal dari memonton budidaya lobster di Youtube yang membuatnya tertarik untuk membudidayakannya.

“Kebetulan di belakang rumah orang tua ada sepetak kolam, dan saya pikir kayaknya usaha budidaya lobster air tawar ini bagus dan mudah untuk dikembangkan,” kata Taufik.

Namun, sebagaimana kebanyakan pengusaha, ia pun mengaku mendapatkan kendala. Kendalannya yaitu banyak permintaan, sementara ia belum mampu memproduksi lobster dalam sekala besar. Hingga kini, konsumennya berasal dari Jabodetabek.

Selama tujuh tahun budidaya lobster, ia baru tahun 2020 mendapat bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengembangkan usahanya.

Bantuan dari Kemnaker tersebut membuatnya semakin percaya diri dapat memproduksi lebih banyak lagi. Selain itu, kini rumahnya juga sering kedatangan tamu yang meminta untuk bergabung dalam usahanya. (opa)

Hasyim Husein: