Lurah Pabuaran dan Dinas PUPR Kabupaten Bogor Kinerjanya Dipertanyakan Masyarakat, Bupati Tutup Mata

Pewartasatu.com – Kabupaten Bogor – Hujan yang mengguyur di wilayah Kabupaten Bogor belum lama ini membuat beberapa titik jalan mengalami kerusakan parah (26/02/2020).

Salah satunya di Jalan Raya Pabuaran Citayem Kabupaten Bogor Jawa Barat bagaikan kubangan kerbau. Pasca hujan turun banyak jalan yang rusak dan berlubang cukup dalam sehingga sering menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kemacetan bagi pengendara motor karena jalan berlubang tersebut tidak terlihat tertutup dengan genangan air.

Dinas PUPR Kabupaten Bogor pun juga terkesan tidak perduli dengan keadaan jalan yang hancur dibeberapa titik titik jalan tersebut.

Lurah Pabuaran pun juga tidak perduli dengan kondisi jalan yang berlubang tersebut.

Padahal sebagai Kepala Wilayah seharusnya memikirkan nasib warganya yang sering melintasi jalan tersebut,dan bisa menegur langsung Dinas PUPR Kabupaten Bogor demi keselamatan kelancaran pengendara yang notabene nya adalah warga Pabuaran Kabupaten Bogor yang melintasi dijalan tersebut.

Beberapa pengendara motor dan penumpang angkot yang diwawancara wartawan menjelaskan akibat jalan yang rusak dan berlubang jalan selalu macet ini sangat mengganggu mobilitas pelajar sekolah dan pekerja yang setiap hari nya harus melewati jalan tersebut.Bahkan sering terlambat ke sekolah dan ke tempat kerja.

Menanggapi hal ini Ketua Umum Lembaga Lingkungan Hidup yang enggan disebutkan namanya menyesalkan terjadi nya jalan berlubang dan rusak parah.

“Seharusnya Bupati Ade Yasin mengevaluasi jabatan Kepala Dinas PUPR dan Lurah Pabuaran dan juga jangan tutup mata dengan semua yang terjadi ditempat wilayah nya yang dia pimpin, “cetusnya.

Dia menambahkan Infrastruktur diwilayah Pabuaran Kabupaten Bogor Jawa Barat ini sepertinya semrawut. Kali yang berada di Sepanjang Jalan Raya Pabuaran ini tidak pernah dikeruk lumpur dan sampah nya,sehingga menumpuk dan mengeras dan akhirnya menyebabkan pendangkalan kali dan air kalinya pun meluap kejalan, “cetusnya lagi.

Apalagi pembangunan- pembangunan gedung yang tak berizin ini juga penyebab kerusakan lingkungan sekitar ,”tutupnya.

Sampai berita ini diturunkan kondisi jalan tersebut masih terlihat seperti kubangan kerbau dan rusak parah.(red)

ahmad: