JAKARTA, PEWARTASATU.COM – 14 September 2020 – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Mahfud MD mengecam keras penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber oleh orang tak dikenal, di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
Mahfud MD meminta aparat keamana Lampung terbuka dalam menangani kasus yang menimpa penceramah, Syekh Ali Jabar. Aparat keamanan Lampung supaya segera mengumumkan identitas pelaku dugaan motif tindakan, dan menjamin bahwa proses hukum akan dilaksanakan secara adil dan terbuka.
“Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memusuhi ulama,” ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Minggu (13/9/2020).
Mahfud MD juga meminta aparat membongkar jaringan pelaku yang mungkin ada di belakangnya, dan menegaskan bahwa pemerintah menjamin kebebasan ulama untuk terus berdakwah.
“Saya menginstruksikan agar semua aparat menjamin keamanan kepada para ulama yang berdakwah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan di era Covid-19,” ungkap Mahfud.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Jeckdon Sianipar , membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Iya benar,” .
Syekh Ali Jabar mengalami luka tusukan senjata tajam, pada bagian bahu kanan, langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Gedongair. Pihak kepolisian juga telah melakukan pengamanan terhadap pelaku penusukan.
“Pelakunya sudah ditangkap, masih kami dalami motifnya,” kata Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP David Jackson. (maulina)