Pemain Maroko merasa kecewa dan menyerbu wasit Al Jassim usai pertandingan (Reuters/ Fabrizio Bensch)
JAKARTA, Pewartasatu.com — Perebutan juara ketiga Piala Dunia berakhir dengan Maroko menyerbu wasit usai ditekuk Kroasia 2-1 pada Sabtu (17/12) Malam WIB.
Maroko tidak berhasil memenangkan pertandingan terakhirnya melawan Kroasia dalam perebutan juara ketiga di Stadion Khalifa.
Dalam pertandingan tersebut Kroasia berhasil unggul lebih dulu dimenit ke-7 lewat gol Josko Gvardiol, tak berselang lama Maroko berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-8 lewat sundulan Achraf.
Namun menjelang babak pertama berakhir tendangan cantik dari Orsic dimenit ke-42 kembali membuat Kroasia unggul, gol tersebut bertahan hingga akhir laga.
Setelah laga usai, pemain Maroko langsung menyerbu wasit Abdulrahman Al Jassim, Maroko merasa tidak puas dengan kepimpinannya saat pertandingan tersebut.
Hakimi dan Ziyech langsung mendatangi wasit tersebut seperti meminta pertanggung jawaban wasit tersebut. Bahkan sang pelatih pun mempertanyakan keputusannya saat memimpin pertandingan.
Memang yang terlihat di pertandingan tersebut, wasit Al Jassim sering membuat keputusan yang patut diperdebatkan, yakni Gvardiol pemain Kroasia yang dilanggar saat berada di kotak pinalti Maroko di menit ke-74.
Setelah itu Hakimi yang dijatuhkan di menit ke-76 tak ada kata pinalti dari sang wasit. Sebelumnya Al Jassim meminta VAR, namun VAR tidak memutuskan untuk pinalti.
Protes tersebut mulai timbul hingga mencapai menit-menit akhir, meskipun gagal Maroko menjadi salah satu tim yang sulit diprediksi di Piala Dunia 2022
Ketika Maroko berhasil mencapai semifinal tak sedikit dari dunia Afrika, Arab, bahkan kaum Muslim selalu memberikan pujian untuk Maroko.
(**)