Aktual Ekonomi Featured Opini

Menaker Ida Fauziyah, Menteri yang Memberikan Kontribusi Besar bagi Indonesia

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah. ( Foto: Humas).

 

 

Oleh : Maulina Lestari

 

PERAN perempuan di pucuk pimpinan pemerintah Indonesia semakin banyak dan semakin diperhitungkan keberhasilan hasil kerjanya untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Kita ketahui, saat ini banyak perempuan hebat dipercaya untuk menjadi Menteri dalam kabinet ini, bahkan di antaranya hingga dua periode. Itu artinya jika perempuan diberikan kesempatan yang sama, maka, wanita ini sudah memberikan kontribusi yang besar bagi negara tercinta ini

Tokoh wanita yang sangat vital dalam kinerja Kementerian bisa dilihat dari beberapa sosok, salah satunya adalah Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, yang menjabat sejak 23 Oktober 2019. Ida Fauziyah menjadi Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin.

Sepintas, penampilan menteri wanita ini sangat lemah lembut. Tapi, jangan salah, sepak terjangnya memimpin di Kementerian Ketenagakerjaan sangatlah berwibawa, dan mampu menundukkan hati siapapun yang berhadapan dengannya. Makanya tidak  heran, jika Kementerian Ketenagakerjaan dibawah kepemimpinannya sampai saat ini menunjukan kinerja yang baik, dan mampu mengharumkan Indonesia di dalam dan luar negeri.

Terobosan terobosan berbagai kebijakan dan program telah dibuat guna mendapatkan kinerja pekerja dan lapangan pekerjaan terbaik di dalam dan di luar negeri.

Berbagai kerjasama pun telah dilakukan dengan Menteri ketenagakerjaan luar negeri seperti Jepang, Korea, Arab Saudi dll.Dari kerjasama tersebut pekerja kita di luar negeri dipekerjakan dan diterima dengan baik. untuk hasil nya sama sama menguntungkan kedua belah pihak.

Tidak diragukan lagi, diplomasi dan tangan tangan terampil beliaulah, kemnaker semakin maju, inklusivitas Ketenagakerjaan dan wirausaha bisa terwujud di Indonesia.

Ida Fauziyah memahami, untuk mewujudkan nya dibutuhkan kerjasama yang baik dari berbagai lini, agar memiliki kekuatan, Untuk itulah Perguruan Tinggi, BUMN dan masyarakatpun ikut dilibatkan. Karenanya kerjasama dengan USAID dilakukan untuk membuka seluas luasnya agar kelompok perempuan dan disabilitas juga mendapatkan Pelatihan guna meningkatkan skill mereka dan tidak lagi ketergantungan pada orang lain, “perempuan mampu ber diri dikakinya sendiri”.

Penulis mengakui, sebagai sesama perempuan sangat bangga memiliki Menteri Ketenagakerjaan yang sangat hebat, seperti programnya membuka Pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) sangat membuka ruang tanpa batas bagi siapa pun yang ingin maju, termasuk perempuan.

Program BLK ini menjadi salah Satu program prioritas yang Mampu mencetak SDM yang terampil dan kompetensi di bidangnya.

Dari beberapa acara bersamanya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah selalu mengatakan, ia akan terus berjuang untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap perempuan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan bangsa ini.

Terlebih, populasi dari jumlah laki laki dan perempuan di Indonesia saat ini berimbang mendekati 50% berbanding 50%. Para Perempuan dimasa kini semakin mantap menjalani kariernya di tempat kerja.

Mereka juga mampu membuktikan dirinya menjadi pemimpin di suatu perusahaan. Bukti nya, 75 persen perusahaan di dunia memiliki setidaknya seorang pekerja perempuan pada posisi kepemimpinan senior

Kekaguman terhadap Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dilontarkan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. Ia mengaku bangga Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di bawah kepemimpinan Ida Fauziyah kini memiliki 3.757 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurutnya, pertumbuhan BLK Komunitas tersebut tidak lepas dari komitmen kuat pemerintah yang telah dirintis sejak 15 tahun lalu.

“Komitmen terus tumbuh kembang dan mencapai puncak di era Presiden Jokowi. Dari hasil diskusi dengan presiden, tak mungkin percepatan peningkatan kapasitas SDM hanya mengandalkan lembaga-lembaga pendidikan formal,” kata Muhaimin di acara ‘Silaturahim Nasional Santri Vokasi dan Rapat Koordinasi Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) 2023’ di Jombang, Jawa Timur, Minggu (13/8) malam.

Karena itu, lanjut Muhaimin menuturkan, diperlukan adanya terobosan, dan satu-satunya terobosan paling efektif dengan memperbanyak BLK di seluruh lingkungan kekuatan masyarakat.

Penghargaan Penghargaan Diraih Kemnaker

Berbagai penghargaan telah diraih Kemnaker atas kerja keras Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan. Belum lama ini memperoleh penghargaan Merdeka Award 2023 didalamnya ada 4 program Talenthub, diantaranya Talent Class, Talent Fast, Talent Scouting dan Talent Corner. Diprogram ini merupakan Program yang sangat diminati talenta talenta muda.

Selain itu, Kemnaker juga kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian PAN RB, pertama penghargaan kepada Bali Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Samarinda sebagai unit penyelenggara Pelayanan Publik Kategori ‘ Pelayanan Prima Tahun 2023.

Kedua, penghargaan kepada Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) dan Biro Umum Kemnaker sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik ‘Sangat Baik Tahun 2023.

Penghargaan ini merupakan suplai semangat dan motifasi bagi insan Kemnaker untuk terus meningkatkan Mutu pelayanan yang diberikan kepada publik.Dan, ternyata masih banyak lagi Penghargaan yang sudah diraih semasa kiprahnya Menaker Ida Fauziyah

Sangat diakui, Untuk mendapatkan ini semua tidaklah mudah. Ida Fauziyah telah menghadapi berbagai rintangan,mulai prasangka, dan diskriminasi, namun Ida tidak gentar dan menyerah. Ia tunjukkan kepada kita semua bahwa dengan tekad yang kuat, keberanian, dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.

Oleh karena itu, penghargaan tersebut bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga sebuah panggilan untuk lebih memperjuangkan kesetaraan gender, untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua perempuan Indonesia.

Ia mencontohkan, banyak orang yang beranggapan bahwa jabatan menteri ketenagakerjaan bukan sebagai pekerjaan perempuan. Pasalnya, di banyak negara, termasuk di Indonesia, menteri yang menangani ketenagakerjaan adalah laki-laki.

9 Lompatan Besar Kemnaker

9 Lompatan besar yang telah dilakukan Kemnaker, terdiri dari transformasi BLK, link and match ketenagakerjaan; Transformasi program perluasan kesempatan Kerja, pengembangan talenta muda, perluasan pasar kerja luar negeri, Visi baru hubungan industrial, reformasi pengawasan, ekosistem digital SIAPKerja dan reformasi birokrasi.

fungsi dari ke sembilan lompatan besar ini guna nya untuk merespons berbagai perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi dalam sistem digitalisasi yang berimplikasi terhadap dunia ketenagakerjaan. Dalam hal ini Ida Fauziyah terus ber upaya berjuang untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap perempuan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal ikut membangun bangsa Indonesia.

Tidak mengherankan atas perjuangan nya, Ida Fauziyah Belum lama ini mendapatkan dua penghargaan pada ajang “5 THR Anniversary Indonesia Best 50 CEO Award, Popular Leaders Award, & 20 Inspiring Women Award 2024 oleh The Iconomics.

Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan kehebatan seorang Ida Fauziyah baik dii dalam dan luar negeri tidak diragukan lagi. Namun selalu yang beliau ucapkan dengan kerendahan hatinya, yang terpenting itu berupa tanda sebagai panggilan untuk lebih memperjuangkan gender dan menciptakan lingkungan yang terbaik bagi semua perempuan Indonesia.

Selamat ya bu. Aamiin.

Profil Ida Fauziyah

Ida Fauziyah sebenarnya bukan sosok baru di dunia politik tanah air. Sebelum menjadi menteri, Ida Fauziyah merupakan anggota DPR-RI di periode tahun 1999 hingga 2018, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ida Fauziyah lahir berawal dari dunia pendidikan ke panggung politik. Ida Fauziyah membangun karier politiknya lewat Partai Kebangkitan Bangsa.

Wanita kelahiran Mojokerto, 16 Juli 1969 ini besar dari keluarga nahdliyin. Sejak kecil hingga dewasa, ia banyak berinteraksi dengan kegiatan organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Lulus sekolah menengah, ia meneruskan ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Surabaya.

Menyandang gelar sarjana, ia mengajar sebagai guru, sebelum akhirnya terjun ke dunia politik. Bersamaan lahirnya Era Reformasi, Ida bergabung dengan PKB, partai yang lahir dari tokoh-tokoh NU, untuk maju menjadi anggota DPR dari dapil Jawa Timur.

Ida memulai kariernya di bidang politik tersebut saat usianya terbilang sangat muda, 29 tahun. Pada Pemilu 1999, ia lolos ke Senayan. Menjadi anggota DPR termuda, ia tampil percaya diri saat didaulat memimpin sidang paripurna DPR-RI masa bakti 1999-2004. Pengalamannya di KORPRI PMII Jawa Timur telah mengajarkannya percaya diri.

Ciri khas Ida adalah kelembutan dan kesantunannya layaknya seorang perempuan Jawa yang ideal. Ida banyak memegang jabatan tinggi di DPR-RI. Pada periode 2012-2014, ia bertugas sebagai ketua Komisi VIII DPR-RI di bidang agama, perempuan, dan sosial.

Tahun 2014-2019, dirinya bertugas di Badan Anggaran dan Komisi I yang membidangi pertahanan, intelijen, komunikasi, dan informatika.

Posisinya makin mengakar saat ia didaulat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU, badan otonom perempuan di bawah naungan Nahdiatul Ulama yang memiliki akar kuat sampai ke pelosok nusantara.

Pada awal tahun 2018, berkat kualitas dan jaringan politiknya, Ida Fauziyah diusung PKB sebagai calon wakil gubernur mendampingi Calon Gubernur Sudirman Said di Pilkada Jawa Tengah 2018. (***)

Leave a Comment