JAKARTA, Pewartasatu.com – Menteri Ketenagakerjan, Ida Fauziyah melakukan kunjungan ke ANA Holding di Narita, Jepang pada Kamis (1/12/2022) dalam rangka meninjau aktivitas Pemagangan Peserta bidang Ground Handling (Tata Operasi Darat) di Bandara Narita.
Bidang Ground Handling merupakan salah satu perluasan bidang pemagangan yang baru untuk memenuhi kebutuhan kekurangan tenaga pemagangan sebanyak 2.000 orang.
Menaker mengatakan, masa penempatan untuk bidang Ground Handling hanya 1 Tahun (Technical Intern Training 1B), namun peserta yang ditempatkan memiliki kemampuan Bahasa Jepang Level N4 – bersertifikat.
“Hal ini bertujuan agar peserta ketika tiba di Jepang akan di bimbing oleh Accepting Organization (AO) untuk mengikuti Ujian Kompetensi Spesific Skill Workers (SSW), sehingga jika Lulus, Peserta dapat melanjutkan ke Program SSW selama 5 tahun,” ucap Menaker.
Diharapkan, program penempatan peserta pemagangan bidang Ground Handling dapat melanjutkan Program SSW yang merupakan program ideal sebagai kelanjutan dari Program Pemagangan (Techincal Intern Training Program/TITP).
“Di mana peserta selama setahun mengikuti pemagangan diperusahaan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan Program SSW selama 5 tahun berikutnya tanpa kembali ke Indonesia,” kata Menaker.
Ia mengatakan, dengan proses penempatan selama 1 tahun pertama, para peserta akan dapat belajar menyesuaikan diri dan meningkatkan kualitas kerja sebelum menjadi pekerja di Jepang melalui progran SSW selama 5 tahun berikutnya.
“Diharapkan kerja sama dengan ANA Holding akan semakin besar dan berkembang baik dari sisi program pemagangan maupun program SSW,” ucapnya.
*Biro Humas Kemnaker*