Saiful Huda Ems (Foto: Ist)
Oleh : Saiful Huda Ems
Bertahun-tahun kami menjagamu.
Menghadapi musuh-musuhmu tanpa sepengetahuanmu. Kaupun kemudian nampak sempurna. Seolah kau pemimpin pemberani tiada tara.
Namun belakangan kami baru tau kau ternyata pecundang. Konstitusi kau coba-coba permainkan. Sanak keluargamu kau hebat-hebatkan. Jerit tangis rakyat tak kau hiraukan.
10 Matahari ku kekelingi.
Ratusan bulan ku telusuri.
Berbagai badai keraguan ku habisi.
Tombak telunjuk saktimu ku ikuti.
Tetapi ternyata kau penuh kepalsuan.
Demokrasi kau hancur leburkan.
Sikap-sikap politikmu brutal.
Kasak-kasukmu dengan para pemodal memuakkan.
Istana bukan milikmu tapi milik kami.
Keluarlah dari sana segera !
Kehormatanmu sudah tergadai.
Perjuangan Reformasi 98 sudah kau hianati.
Keringat-keringat perjuangan kami sudah kau perjual belikan.
Maka kehancuran nama besarmu itu keniscayaan.
Suatu ketika kekecewaan rakyat akan mengkristal.
Menghantam seluruh kepalsuan yang kau sembunyikan !…(SHE)
Saiful Huda Ems (SHE).